Rabu, 06 Mei 2009

KENAL LEBIH DEKAT TENTANG BACAAN AL-QURAN

Kenal lebih dekat bacaan Quran
Disaat membaca dari surat awal yaitu al fatihah hingga dengan surat yang terakhir yaitu an naas, pernah ga kita sadari bahwa dari ayat-ayat yang dibaca itu ada beberapa ayat-ayat yg tidak bisa dibaca kecuali dipelajari secara bertalaqqi, berhadapan langsung atau melihat secara lansung bagaimana seseorang atau guru kita mengucapkannya.
diantara hal-hal penting didalam ayat ghoribah yaitu
1. saktah
saktah adalah berhenti sejenak ketika mebaca quran tanpa bernafas selama 2 harokat.
saktah ditemukan dibeberapa surat yakni :
surat alkahfi akhir ayat pertama , awal ayat kedua. terdapat diantara ayat " ‘iwajaa "
dan "qoyyima" . Disaat kita membacanya, ayat ini tidak bisa disambung. Tetapi
mengucapkan ‘iwaja kemudian berhenti sejenak tanpa bernafas selama 2 harokat baru
mengucapkan qoyyima.
surat yasiin ayat 52 . pada ayat " mimar qodinaa (saktah) haadza maa .. "
surat al qiyamah ayat 27 . pada ayat "wa qii laman (saktah) rooq "
dan terakhir pada surat almuthofifin ayat 14. pada ayat " kalla bal (saktah) roona
‘ala qulubihim …"
2. imalah
Terdapat pada surat hud ayat 41. pada ayat " bismillahimajrooha " . huruf ro berharokat fathah dibaca miring ke kasroh. menjadi " bismillahimajreeha " . Lihat perbedaan bunyi huruf roo menjadi ree .
3. isymam
Isymam adalah menampakkan dhommah yang terbuang dengan isyarat bibir.
Terdapat pada surat Yusuf ayat 11 . Pada ayat " lata’manna " . Ketika membaca lata’manna pada saat di nun, bibir kita dimonyongkan atau dimajukan kedepan.
4. tashil
tashil adalah pengucapan hamzah yang kedua diantara sifat hamzah dengan alif. terdaapt pada surat Fushilat ayat 44. Pada ayat " a a’jamiyyun" dibaca " a ha’jamiyyun ".
5. naql
Naql adalah memindahkan harokat hamzah ke huruf sukun sebelumnya. Terdapat pada surat hujurat ayat 11. Pada ayat " bi’sal ismu " dibaca " bi’salismu " .
kalaupun lupa mana yang dibaca saktah, isymam atau lainnya, biasanya ada tulisan kecil diantara ayat tersebut. Contohnya pada surat al Kahfi akhir ayat 1 terdapat tulisan saktah dalam huruf arab. Kalaupun tidak langsung pada ayatnya, biasanya juga berbentuk simbol dan keterangan dari simbol tersebut berada di pinggir halaman.
inilah diantara hal-hal penting didalam ayat ghoribah. agar mendapat penjelasan yang lebih detail dan mudah dipahami, disarankan agar bertanya kepada ustadz terdekat. atau bisa mengikuti tahsinul quran (pembelajaran baca quran). atau membeli vcd / mp3 cara membaca quran yang tersedia di toko - toko penjualan buku - buku islam dsb .

Selasa, 05 Mei 2009

kilas balik seorang antasari azhar



Di bawah kepemimpinan jaksa karir ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin menunjukkan kemampuan dan keteguhan independensinya memberantas korupsi. Sebagai Ketua KPK, Antasari Azhar, kelahiran Pangkal Pinang, Bangka 18 Maret 1953, menunjukkan kepemimpinan yang menempatkan KPK pada posisi seharusnya sebagai lembaga yang independen, bebsa dari campur tangan pemerintah dan lembaga lainnya.

KPK di bawah kepemimpin mantan Kepala bidang hubungan media massa Kejaksaan Agung (2000) dan Kepala kkejaksaan Negeri Jakarta Selatan, ini memperlihatkan keberanian, profesionalitas, integritas dan eksistensinya yang tidak berada di bawah kendali pemerintah (eksekutif). Ia tidak gemar menghadap dan melapor kepada Presiden seperti pendahulunya Taufiequrachman Ruki.

Pada awal kepemimpinnya, beberapa saat setelah ia dilantik bersama empat anggota KPK lainnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/12/2007), KPK membongkar kasus suap dalam tabuh Kejaksaan Agung, Juga menuntaskan kasus penympangan dana di Bank Indonesia yang melibatkan antara lain Aulia Pohan, besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada saat baru dilantik, banyak pihak menduga Antasari sebagai seorang jaksa karir akan tunduk kepada Jaksa Agung dan Presiden sebagai atasannya, sebelum menjabat Ketua KPK.

Antasari Azhar, kala itu meminta masyarakat bersabar dan memberi waktu kepada anggota KPK yang baru dilantik untuk berkoordinasi. "Saya mohon bersabarlah. Keputusan KPK itu keputusan kolektif," ujarnya.

Setelah pelantikan, Presiden pun berbicang-bincang dengan anggota KPK. Yudhoyono meminta konsistensi penegakan hukum pemberantasan korupsi dilanjutkan. Presiden lantas memanggil mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Dalam sorotan kamera televisi, Presiden kemudian memberi beberapa arahan.

Sementara itu, saat acara di Kantor KPK, suasana haru terjadi saat serah terima jabatan antara pimpinan KPK lama yang diketuai Taufiequrachman Ruki dan pimpinan KPK baru yang diketuai Antasari Azhar.

Saat tayangan video di layar besar menampilkan beberapa foto kegiatan pimpinan KPK lama, tepuk tangan meriah tak kunjung henti. Beberapa di antaranya terlihat menyeka air mata.

"Saya sungguh terharu dan terpanggil karena Pak Taufieq cs mendapat aplaus meriah. Kami berpikir, apakah kami empat tahun ke depan mendapat aplaus seperti ini. Empat hari lalu kami berkumpul, meskipun belum dilantik, kami sudah membangun komitmen untuk terus berjuang memberantas korupsi. Jangan ragukan itu dan kami siap," janji Antasari dalam pidatonya.

Lima Pimpinan KPK

Melalui pemungutan suara yang dilangsungkan pada Rabu malam, 5 Desember 2007, Komisi III DPR akhirnya memilih lima pimpinan KPK periode 2007-2011. Mereka adalah Chandra M. Hamzah, Antasari Azhar, Bibit Samad Rianto, Haryono, dan Mochammad. Jasin. Dari 49 anggota Komisi III DPR, Chandra mendapatkan 44 suara, disusul Antasari dengan 37 suara. Bibit dan Haryono mendapatkan jumlah suara yang sama, yaitu 30. Sedangkan Jasin mendulang 28 suara.

Setelah mendapatkan komposisi lima pimpinan KPK periode 2007-2011, Komisi III DPR yang diketuai Trimedya Panjaitan melakukan proses pengambilan suara tahap kedua mendapatkan sosok yang akan menjadi Ketua KPK.

Untuk tahap kedua ini, diambil dari dua calon yang mendapatkan suara tertinggi pada putaran pertama, yaitu Chandra dan Antasari. Akhirnya, terpilihlah Antasari sebagai Ketua KPK periode 2007-2011 setelah mendapatkan 41 suara. Sedangkan Chandra mendapatkan 9 suara.

Hasil Perolehan Suara Calon Pimpinan KPK 2007-2011: Chandra M. Hamzah 44; Antasari Azhar 37, Bibit Samad Rianto 30, Haryono 30, Mochammad Jasin 28, Marwan Effendi 27, Waluyo 19, Amien Sunaryadi 16, Surachmin 8, dan Iskandar Sonhaji 6 suara.

Antasari Azhar
Merasa Jadi Selebritis
Entah berkah entah pula musibah, yang jelas kasus Tommy Soeharto telah melambungkan nama Antasari Azhar, ketika menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Tak heran, kalau setiap kali ia berada di tempat umum, orang-orang langsung menatapnya sambil berbisik-bisik. Sebenarnya, ia merasa risi juga. Namun apa mau dikata. "Saya merasa menjadi selebritis," guyon Antasari.

Namun di balik ketenaran, tidak bisa dipungkiri, Antasari menanggung beban yang cukup berat setelah gagal melakukan eksekusi terhadap Tommy, yang sejak sebulan lalu dinyatakan buron. Sampai-sampai, ia sendiri sempat "dicurigai" ikut menghalang-halangi eksekusi.

Memang, banyak orang yang bertanya-tanya terhadap cara eksekusi yang dilakukan oleh Antasari dan kawan-kawan. Misalnya, Antasari tidak langsung melakukan eksekusi begitu putusan MA turun. Selain itu, ketika grasi Tommy ditolak Presiden, Antasari juga tidak langsung melakukan eksekusi terhadap putra mantan orang kuat Orde Baru itu.

Yang lucunya, ketika hari H pemanggilan Tommy ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Antasari juga belum bisa memastikan apakah Tommy sudah menerima salinan penolakan grasi atau tidak. Anehnya lagi, waktu itu (Jumat, 3 November), Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan "mengundang" Tommy ke kantornya pada siang hari, bukan paginya. Bila tidak memenuhi undangan itu, baru mereka akan melakukan upaya paksa. Tapi, ternyata, ketika eksekusi paksa hendak dilakukan, Tommy sudah tidak ada lagi di Cendana.

Tidak jelas, apakah kelemahan-kelemahan semacam itu semata-mata persoalan administratif saja atau memang kelambanan Antasari sendiri dalam bertindak. Kalau betul itu kelemahan administratif, mungkin bukan Antasari sendiri yang harus bertanggungjawab, meskipun ia tidak bisa begitu saja lepas tangan. Namun, jika itu karena kelambanan Antasari, tidak salah kalau kesan yang muncul ia sengaja mengulur-ulur waktu eksekusi. Yang terlihat, Antasari memang kurang memperhitungkan bahwa yang akan dieksekusi itu adalah manusia, bukan benda mati yang tidak bisa lari.

Selain itu, kelihatan sekali ia terlalu percaya pada pengacara Tommy. Simak saja jawabannya ketika ditanya TEMPO, mengapa saat permohonan grasi Tommy ditolak Presiden, pihaknya tidak segera melakukan eskekusi: "Pengacara Tommy bilang bahwa eksekusi tidak dapat dilakukan karena mereka belum menerima petikan penolakan grasi." Apakah hal itu karena salah satu pengacara Tommy, Bob RE Nasution, adalah seniornya di kejaksaan? "Saat bertugas di Jakarta Pusat, saya memang menjadi anak buah Pak Bob. Sekarang, kalau bicara hukum, posisi kami berbeda," kilah Antasari. Ia juga membantah ada deal khusus antara dirinya dan Bob mengenai eksekusi Tommy.

Yang juga menjadi pertanyaan publik adalah cara kejaksaan melakukan penggeledahan terhadap kediaman Tommy dan keluarga besarnya di Cendana. Sebelum penggeledahan dilakukan, pihaknya sudah lebih dulu mengumumkan target-target penggeledahan itu. Ia lagi-lagi lupa bahwa yang akan dicari dengan penggeledahan itu bukan benda mati, yang tidak bisa lari atau bersembunyi. Tak heran kalau kemudian kisah pengejaran Tommy lebih mirip sandiwara belaka.

Mungkin hal itu juga yang membuat Jaksa Agung Marzuki Darusman, seperti dikutip Kompas, perlu melaporkan Antasari kepada polisi, meskipun kemudian Marzuki membantahnya. Namun Antasari tetap dalam posisi yang tidak enak, setidaknya publik memberi penilaian bahwa ia tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Padahal, sebelum Tommy lari, ia sudah terlihat sangat optimis bisa membawa Tommy ke Cipinang. Ia pun tampak tidak khawatir terhadap kemungkinan Tommy melarikan diri. Alasannya, Tommy telah dicekal.

Sementara orang-orang menyorotnya tidak becus, Antasari sendiri justru menganggap pengacara Tommy-lah yang berusaha menghalang-halangi eksekusi. Ia tidak yakin dengan alasan yang dikemukakan oleh sang pengacara bahwa Tommy mendapat teror akan dibunuh dan sebagainya. "Darimana saya tahu alasan itu dari Tommy? Tommy enggak pernah kontak saya," ujarnya. Ia menduga, alasan itu hanya bikinan pengacaranya. Namun begitu, seperti dituturkannya kepada TEMPO, ia optimis Tommy akan tertangkap, bahkan dalam hitungan hari. Benarkah?

Antasari sendiri, walau menanggung beban yang cukup berat, kelihatan santai-santai saja. Setidaknya, ia tidak terlihat tegang. Meskipun ada sebagian orang yang mencemoohnya, bahkan mencaci-maki. Hal yang juga terpaksa diterima anak-anaknya. "Saya kan jadi repot, tiap hari ditanyain terus sama temen-temen soal Tommy," ujar Andita, anak pertamanya yang duduk di bangku kelas III SMU. Meski begitu, mereka tetap mendukung sang ayah. "Tiap malam saya berdoa supaya Tommy tertangkap dan bapak jadi tenang," kata Ajeng, putri bungsunya yang baru kelas III SMP. Tentu saja, selain "celoteh kanan-kiri" yang harus diterima, ada pula yang menunjukan rasa simpati dengan mengirim bunga atau parsel.

Yang pasti, selama menangani kasus Tommy kesibukannya menjadi sangat meningkat. Sampai-sampai waktunya untuk keluarga nyaris tak ada. Pulang ke rumah kadang-kadang sudah sangat larut malam, bahkan dini hari, lalu berangkat lagi sekitar pukul enam pagi. Untungnya, isteri dan anak-anaknya bisa memahami hal tersebut. Walaupun demikian, Antasari merasa sedih juga telah "menerlantarkan" keluarganya, juga mengorbankan kegemarannya bermain tenis. Tidak jarang, ketika sedang berjalan bersama dua anaknya, ia mendapat telepon yang membuatnya harus meninggalkan acara keluarganya itu. "Biasanya anak-anak saya suruh pulang naik taksi saja," kisahnya.

Lahir di Pangkal Pinang, Bangka, 47 tahun lalu. Ia menamatkan sekolah dasar di Belitung. Sementara SMP dan SMA ditamatkannya di Jakarta. Selanjutnya, ia masuk Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Jurusan Tata Negara. Di kampus itu, Antasari dikenal sebagai salah seorang yang aktif di organisasi. Ia sempat menjadi Ketua Senat Mahasiswa dan Kedua Badan Perwakilan Mahasiswa. "Saya kan bekas demonstran tahun 78," akunya bangga.

Lulus kuliah, ia kembali ke Jakarta. Awalnya, Antasari bercita-cita menjadi diplomat. Tetapi rupanya, perjalanan hidupnya berkata lain: ia diterima menjadi jaksa. Awal karirnya sebagai penegak hukum itu ia jalani saat menjadi jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (1985-1989). Pelan-pelan karirnya meningkat. Setelah bertugas di sejumlah daerah -- di Tanjung Pinang, Lampung, Jakarta Barat, dan Baturaja -- ia ditarik ke Kejaksaan Agung menjadi Kasubdit Upaya Hukum Pidana Khusus. Namanya pun mulai berkibar. Dari sana, ia dipindahkan menjadi Kepala Subdit Penyidikan Pidana Khusus. Terakhir, sebelum dipercayakan menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Antasari menjabat Kepala Bidang Hubungan Masyarakat di lembaga yang kini dipimpin Marzuki Darusman itu.

Untuk mendukung tugas-tugasnya itu, ia tidak pernah berhenti belajar. Antasari tidak hanya membaca --dan mengoleksi berbagai buku, terutama buku-buku berbau hukum-- tetapi juga mengikuti kuliah formal untuk menambah ilmunya. Kini ia sedang mengambil gelar master bidang bussiness law di IBLAM, lembaga yang dikelola oleh mantan Hakim Agung Bismar Siregar. Semangat untuk menambah wawasan itu bisa terbaca begitu memasuki ruang kerjanya: deretan buku memenuhi lemari di sana.

Tidak jelas, apakah di sana juga ada buku-buku yang berisi soal bagaimana mempercepat tertangkapnya seorang terpidana yang sedang buron?

Antasari azhar jadi tersangka
Jakarta - Setelah diperiksa sejak pukul 10.00 WIB, Senin (4/5/2009) oleh polisi, akhirnya Antasari Azhar dijadikan tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen Iskandar. Ketua KPK yang sudah dinonaktifkan itu dijadikan tersangka setelah menjalani pemeriksaan tahap kedua setelah pemeriksaan sempat diskors selama 1 jam.

"Baru saja Pak Antasari dijadikan tersangka," kata salah seorang penyidik Polda Metro Jaya kepada detikcom sekitar pukul 14.20 WIB, Senin (4/5/2009). Polisi menetapkan status tersangka setelah mendapatkan keterangan dari Antasari dan bukti-bukti yang cukup.

"Perencanaan pembunuhan terhadap korban Nasrudin dilaksanakan atas keinginan sdr Antasari yang dibantu oleh Sigid dan Wiliardi, kemudian para eksekutor melaksanakan pembunuhan/penghilangan nyawa korban Nasrudin," kata sumber itu.

Antasari dibidik dengan pasal 340 KUHP sub pasal 338 KUHP dan atau pasal 351 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan yang direncanakan dan atau menghilangkan nyawa orang lain dan atau penganiayaan berat terkait pembunuhan terhadap Nasrudin pada 14 Maret 2009 di Tangerang.

Namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari pejabat Polda Metro Jaya mengenai peningkatan status Antasari dari saksi menjadi tersangka itu. "Nanti sebentar lagi ada keterangan resmi dari pejabat Polda," tutur sumber itu.

Hingga pukul 14.20 WIB, pemeriksaan Antasari masih berlangsung. Sementara itu, jumpa pers mengenai peningkatan status tersangka Antasari ini akan digelar di Main Hall, Gedung Utama Polda Metro Jaya. (asy/nrl)*** (Tokoh Indonesia/Andari Karina Anom/Nurakhmayani/Tempo Interaktif)

Jumat, 01 Mei 2009

Info Penerimaan CPNS 2009, Pengumuman Lowongan PNS semua Departemen

Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) Republik Indonesia Taufiq Effendi menyatakan pemerintah segera membuka penerimaan 300.000 kursi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari seluruh Indonesia pada tahun 2009.

"Rencananya test penerimaan akan berlangsung pada bulan September 2009," kata Menpan Taufiq Effendi dalam kunjungan kerjanya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (29/4).

Menpan juga menambahkan bahwa penerimaan 300.000 CPNS pada tahun ini diluar pengangkatan pegawai honor.

Menteri mengatakan masih menunggu rekomendasi dari Departemen Keuangan sehubungan dengan formasi penerimaan CPNS tahun 2009.

"Pada saat ini kami masih menunggu rekomendasi dari Departemen Keuangan," katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa dari pembukaan penerimaan 300.000 CPNS yang paling banyak dibutuhkan adalah penyuluh pertanian.ant/taq

Rabu, 29 April 2009

kode rahasia handphone

Ponsel memiliki kode Rahasia loh. Nggak sengaja saya kecantol di blognya Jatibarang and dapet Kode Rahasia Ponsel.
Berikut ini Kode Rahasia HP, caranya
tekanlah kode akses di bawah ini kemudian tekan"CALL" (biasanya bergambar gagang telepon hijau)
KODE AKSES NOKIA
*#30# Menampilkan 'private number' yg menghubungi Anda
*#73# Mereset timer ponsel dan skor game (pd bbrp ponsel)
*#7780# Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting)
*#2820# Alamat IP perangkat Bluetooth (hanya utk yg memiliki fitur Bluetooth)
xx# Akses cepat ke nama/nomor telepon di phonebook ponsel misal
20#Tombol OFF Menekan dg singkat, utk berpindah antar profile
*3370# Mengaktifkan ENHANCED FULL RATE Codec (EFR). Ponsel Nokia Anda akan memakai kualitas suara terbaik, namun fitur ini memerlukan energi lebih shg sedikit menguras daya baterai.
Catatan: kode ini tidak berlaku di ponsel2 Symbian.
#3370# Menonaktifkan Enhanced Full Rate Codec (EFR)
*#4720# Mengaktifkan Hall Rate Codec. Ponsel Nokia Anda akan menggunakan kualitas suara lebih rendah shg bisa menghemat energi baterai sekitar 30%
#4720# Menonaktifkan Half Rate Codec
*#0000# Menampilkan versi software ponsel. Baris pertama menunjukkan versi software, baris kedua menunjukkan tgl pembuatan software, baris ketiga menunjukkan tipe kompresi yg digunakan.
*#9999# Kode alternatif jika *#0000# tidak bekerja
*#06# Melihat nomor international Mobile Equipment Identity (nomor IMEI)
*#21# Mengecek nomor panggilan "All Calls" yg digunakan
*#2640# Menampilkan kode keamanan ponsel yg digunakan (bila masih menggunakan standard kode tidak akan terlihat)
*#43# Mengecek status "Call Waiting"
*#61# Untuk mengecek nomor pemanggil yg dialihkan ketika tak Anda jawab (Jika Anda mengaktifkan Call Divert/pengalihan panggilan)
*#62# Mengecek nomor pemanggil yg dialihkan ketika ponsel Anda di luar jangkauan (jika Anda mengaktifkan Call Divert/pengalihan panggilan)
*#67# Mengecek nomor pemanggil yg dialihkan ketika ponsel Anda sedang sibuk (Jika Anda mengaktifkan call Divert/pengalihan panggilan)
**21*number# Menghidupkan pengalihan "All Calls" pada nomor yg diisi
**61*number# Menghidupkan pengalihan "No Reply" pada nomor yg diisi
**67*number# Menghidupkan pengalihan "On Busy" pada nomor yg diisi
*#67705646# Mengganti Logo Operator Logo pada Nokia 3310 dan 3330
*#746025625# Menampilkan status SIM Clock. Jika ponsel Anda mendukung fitur penghemat energi akan keluar tulisan "Sim Clock Stop Allowed", artinya Anda akan mendapatkan waktu standby yg lebih panjang.
*#7760# Menampilkan kode pabrikan (utk sebagian besar ponsel tipe lama)
*#92702689# Memunculkan: 1.Serial Number (nomor serial), 2.Date Made (tgl pembuatan), 3.Purchase Date (tgl pembelian), 4. Date of last repair (tgl terakhir perbaikan / 0000 utk yg belum pernah diperbaiki). 5. Transfer User Data. Di bbrp ponsel, untuk keluar dari mode ini Anda harus merestart ponsel

Selasa, 28 April 2009

Daftar 40 Orang Terkaya di Indonesia 2009

daftar 40 orang terkaya di indonesia. Ternyata Bakrie merosot jauh dari posisi pertama. Asyik yach, posisi orang terkaya ganti-ganti terus. Biar gak bosen...


1. Sukanto Tanoto (Tan Kang Hoo) - CEO Raja Garuda Mas (RGM), 2.8 Billion $, Age 58. Saat ini perusahaannya RGM International masih bergerak dalam bidang produksi kertas, minyak kelapa dan sumber daya energi.

2. Putera Sampoerna - Sampoerna Tbk, 2.1 Billion $, Age 58
Produksi rokok kretek ketiga terbesar sebelum kemudian sahamnya
dikuasai oleh Philip Morris.


3. Eka Tjipta Widjaja & family – Sinar Mas, 2.0 billion $, Age 80

4. Rachman Halim & family - Gudang Garam, 1.8 Billion $, Age 59
Saat ini pabrik rokok merk Gudang Garam merupakan yang terbesar di Indonesia.

5. R. Budi Hartono & family - Djarum, 1.4 Billion $, Age 64
Mempunyai pabrik rokok kretek merek Djarum, yang juga diekspor ke luar negeri.

6. Aburizal Bakrie & family - Bakrie Group, 1.2 Billion $, Age 59
Saat ini bergerak di bidang infrastruktur.

7. Eddy William Katuari & family - Wings Group, 1.0 Billion $, Age 60
Usaha sabun cuci detergen merek Wing. Juga saat ini bergerak dibidang
penjualan kebutuhan rumah tangga. Juga dalam bidang real estate dan kimia.

8. Trihatma Haliman - Agung Podomoro, 900 Million $, Age 54
Bergerak di bidang real estate developer antara lain komplek perumahan dan apartemen Agung Podomoro.Juga bergerak dibidang retail.

9. Arifin Panigoro - Medco Energy International, 815 Million $, Age 61
Memiliki perusahaan minyak Medco Energy International, dan juga bergerak di bidang pengeboran minyak di Sumatera Selatan.

10. Liem Sioe Liong & family - Bogasari, Indomobil, Indofood, etc ; 800 Million $,Age 91
Membangun Salim Group dalam usaha di bidang makanan, pelayaran dan semen.
Memiliki Bank Central Asia dan Bank First Pacific.

11. Mochtar Riady & family – Banking, 570 Million $, Age 76
Penerbit majalah Forbes edisi Indonesia, juga membeli bank – bank yang sudah sekarat.

12. Peter Sondakh – Rajawali Group, 530 Million $, Age 54
Pemegang saham terbesar Rajawali Group bergerak dalam bidang telekomunikasi,
bahan-bahan keperluan rumah tangga, transportasi dan perhotelan.

13. Prajogo Pangestu – 510 Million $, Age 55
Usaha dalam bidang hasil hutan, perkayuan dan logging.

14. Martua Sitorus – Wilmar International, 475 Million $, Age 46
Dijuluki sebagai Raja minyak kelapa. Perusahaannya Wilmar International merupakan pabrik minyak kelapa
terbesar di Asia. Juga bergerak di dalam bidang perdagangan.

15. Paulus Tumewu – Department Store Ramayana, 440 Million $, Age 54
Pemilik Department Store Ramayana, sejak 1978.

16. Murdaya Poo and Siti Hartati Cakra – Murdaya Groups, 430 Million $, Age 65 and 60
Pemilik Murdaya Group yang dikenal juga dengan nama Berca Group di tahun 1990. Konglomerat dalam bidang perkayuan dan agen sepatu Sneakers.

17. Husein Djojonegoro & family – ABC Groups, 360 Million $, Age 57
Pemilik ABC Group, bergerak di bidang pabrik anggur, makanan, pasta gigi dan baterai.

18. Chairul Tanjung – 310 Million $, Age 44
Para Group yang bergerak di bidang jasa-jasa finansiel, penyiaran, property dan energi.

19. Hadi Surya – Berlian Ladju, 305 Million $, Age 70
Usaha kapal tanker dengan nama Berlian Ladju dengan armada sebanyak 50 kapal tanker.

20. Tan Kian – Hotel, 300 Million $, Age 48
Ikut memiliki Marriott Hotel dan Ritz Carlton Hotel dan mendirikan Pacific Place sebuah komplek pertokoan dan proyek hotel.

21. Sjamsul Nursalim – Gajah Tunggal, 295 Million $, Age 64
Pemilik Group Gajah Tunggal, bergerak di bidang produksi ban mobil, usaha bank
dan pertambangan.

22. George and Sjakon Tahija – Financial, 265 Million $, Age 48

23. Edwin Soeryadjaya - Astra International, 230 Million $, Age 57
Ikut mendirikan Saratoga Investama Sedaya. Anak dari William Soeryadjaya perakit mobil Astra International yang dijualnya pada tahun 1992. Berencana mendirikan pabrik pembangkit tenaga listrik.

24. Kartini Muljadi and Dian Paramita Tamzil – Tempo Scan Pacific, 225 Million $
Memiliki pabrik obat Tempo Scan Pacific di tahun 1982 bersama adik perempuan bernama Tamzil. Muljadi saat ini pensiun tapi masih sebagai penasehat hukum. Tamzil adalah Presiden dari Tempo Scan.

25. Harjo Sutanto & family – Wings Group, 220 Million $
Mendirikan Wings group di tahun 1948 dengan Johannes Ferdinand Katuari. Bersama keluarga diperkirakan memiliki 25% dari usaha di bidang bahan kebutuhan sehari-hari dan bidang distribusi.

26. Soegiharto Sosrodjojo – Sosro Group, 215 Million $, Age 72
Pemilik Teh Botol Sosro

27. Tan Siong Kie – Rodamas Group, 200 Million $, Age 90
Pendiri Rodamas Group in tahun 1960 yang mendistribusikan barang elektronik, alat pendingin dan kimia. Sekarang bergerak juga di bidang makanan dan perbankan.

28. Aksa Mahmud – 195 Million $, Age 61
Sekarang bergerak di bidang energi, infrastruktur.

29. Soetjipto Nagaria - Summarecon Agung, 150 Million $, Age 66
Mendirikan kompleks perumahan mewah di Jakarta Utara dengan usaha bernama
Summarecon Agung.

30. Ciputra & family – Ciputra Group, 145 Million $, Age 74
Pemilik Ciputra Group yang membangun perumahan mewah disekitar lapangan terbang
di Jakarta. Saat ini juga bergerak di bidang real estate di Jakarta, Surabaya dan Hanoi.

31. Kris Wiluan – 140 Million $, Age 56
Mula-mula usaha penyediaan pipa-pipa untuk konstruksi di Singapore dan Pulau Batam di tahun 1970. Saat ini juga bergerak di bidang turisme, transportasi dan property.

32. Sutanto Djuhar & family – 135 Million $, Age 77
Mantan mitra bisnis dari Liem Sioe Liong dari Salim Group. Salah satu Dewan Komisaris dari Bank First Pacific dimana ia memiliki 10 persen saham.

33. Husein Sutjiadi – 120 Million $, Age 52
Sebagai pedagang cocoa lalu berpindah ke bidang produksi dan export cocoa dimana dia membeli 26% saham di Davomas.

34. Boenjamin Setiawan & family – Kalbe Farma, 115 Million $
Salah seorang pendiri industri obat Kalbe Farma dan bergadung dengan Dankos Labs
untuk membentuk perusahan obat terbesar di Asia Tenggara.

35. Tomy Winata - Agung Sedayu, 110 Million $, Age 48
Pemegang saham Artha Graha Bank dan usaha property Agung Sedayu.

36. Jusuf Kalla – Kalla Group, 105 Million $, Age 64
Pemimpin dari Kalla Group. Bergerak di bidang engineering, property, konstruksi dan
telekomunikasi. Saat ini sebagai Ketua Umum dari Partai Golkar dan menjabat
sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

37. Soedarpo Sastrosatomo & family – Samudera Indonesia, 100 Million $, Age 86
Pendiri dari perusahaan pelayaran Samudra Indonesia yang saat ini merupakan perusahaan pelayaran terbesar di Indonesia.

38. Alim Markus & family – Maspion Group, 95 Million $, Age 55
Ayah dan pamannya pendiri dari Maspion Group di tahun 1962 yang mula mula membuat alat-alat dapur dari aluminum. Juga mengembangkan usaha ke bidang pembuatan alat-alat rumah tangga dari bahan plastic dan gelas.

39. Jakob Oetama – Kompas Media Group, 90 Million $, Age 75
Pendiri suratkabar Indonesia dengan nama Kompas di tahun 1965 dan berkembang sampai saat ini menjadi Kompas Gramedia group sebagai usaha penerbitan terbesar diIndonesia.

40. Tjandra Kusuma – Mulia Group, 80 Million 4
Mulai usaha dengan Eka Tjandranegara mendirikan Mulia Group di tahun 1980 dan sekarang memimpin Mulia Land yang membangun kompleks pertokoan terbesar di Jakarta dengan nama Mulia Industrindo yang juga memproduksi ceramic dan gelas.

Kamis, 23 April 2009

makalah_rendahnya mutu pelayanan puskesmas

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pelayanan kesehatan yang memadai merupakan tumpuan masyarakat. Pelayanan kesehatan adalah salah satu kebutuhan mendasar selain pangan dan juga pendidikan. Pelayanan kesehatan bukan salah monopoli rumah sakit saja. Penduduk Indonesia yang jumlahnya melebihi 200 juta jiwa tidak mungkin harus bergantung dari rumah sakit yan umlahnya sedikit dan tidak merata penyebarannya.
Pelayanan kesehatan yang bermutu masih jauh dari harapan masyarakat, serta berkembangnya kesadaran akan pentingnya mutu, maka UU Kesehatan Nomor 23 tahun 1992 menekankan pentingnya upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, khususnya ditingkat Puskesmas.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tesebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Pengelolaan puskesmas biasanya berada di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota.

Saat ini, pudarnya Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan, demikian halnya Puskesmas menjadi hal yang sangan disayangkan dibandingkan pada tahun 1980-an dimana pusat Pelayanan Kesehatan terlihat sangat ramai dikunjungi pasien yang hendak berobat, yang kini fenomena itu jarang terjadi. Sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat, mestinya puskesmas dapat menjadi tempat rujukan pertama dengan pelayanan prima yang dapat menangani berbagai masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat, dan yang lebih fatal dimana petugas puskesmas tidak begitu tanggap dengan pelayanan medik, tetapi lebih menekankan administrasi.
Banyak masalah yang menjadi pemicu rendahnya pencitraan puskesmas pada saat sekarang. Sarana yang tidak lengkap seperti obat-obatan yang kurang bermutu dari segi variasi, petugas yang kurang tanggap dengan pasien, keramahan yang kurang dari pemberi layanan, sehingga masyarakat kurang puas setiap berobat ke pusat pelayanan kesehatan ini. Disamping itu program puskesmas yang kurang berjalan menjadi pemicu rendahnya mutu pelayanan puskesmas di mata masyarakat.

B. Permasalahan
Berdasarkan hal sudah dikemukakan diatas, maka kita akan melihat apakah benar puskesmas menjadi sarana kesehatan yang tidak bermutu lagi dimasyarakat. Dalam hal ini, puskesmas dibawah tanggung jawab Dinas Kesehatan menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat, mulai dari preventif, kuratif, promotif dan rehabilitatif. Program Dinkes yang telah ada tidah sepenuhnya berjalan dengan lancar, dapat dilihat dari masih adanya masalah kesehatan yang ditemui dalam masyarakat, misalnya ditemukan wabah gizi buruk pada balita dibeberapa tempat di Indonesia. Hal ini tidak bisa sepenuhnya diserahkan pertanggungjawaban dari pihak puskesmas setempat. Mungkin saja dikarenakan peran serta masyarakat yang kurang terhadap lingkungan, dalam hal ini para ibu yang tidak memperhatikan gizi anaknya mulai dari lahir sampai dewasa.

Konsep puskesmas seharusnya menjemput bola. Perannya bukan hanya seperti rumah sakit yang menunggu pasien berkunjung. Untuk daerah terpencil yang sulit dijangkau, puskesmas hatus mendekat ke masyarakat agar mereka tidak terlanjur sakit. Bila masyarakat tidak dibina, dari 4 program puskesmas yang harus ada, mereka rentan jatuh sakit, sehingga puskesmas akan dinilai gagal karena pasien yang akan berobat akan semakin banyak, dan yang lebih parah apabila mereka mengeluh dengan penyakit yang itu-itu saja.




BAB II
PEMBAHASAN

Desentralisasi permasalahan kesehatan di tingkat nasional ke daerah merupakan inovasi yang patut disambut dengan baik untuk menanggulangi berbagai masalah kesehatan seperti disparitas pelayanan kesehatan yang masih tinggi, rendahnya kualitas kesehatan penduduk miskin, rendahnya kondisi kesehatan lingkungan, birokratisasi pelayanan Puskesmas, dan minimnya kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam mewujudkan visi Indonesia Sehat 2010, dibutuhkan strategi pengorganisasi.
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan yang terinstitusionalisasi mempunyai kewenangan yang besar dalam mencipta inovasi model pelayanan kesehatan di aras basis. Untuk itu dibutuhkan komitmen dan kemauan untuk meningkatkan/meratakan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan dengan melakukan revitalisasi sistem kesehatan dasar dengan memperluas jaringan yang efektif dan efisien di Puskesmas, peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan / revitalisasi kader PKK, pembentukan standar pelayanan kesehatan minimum untuk kinerja sistem kesehatan yang komprehensif, serta memperbaiki sistem informasi pada semua tingkatan pemerintah.
Dari banyak kasus yang terjadi dibanyak daerah, jelas bahwa puskesmas memiliki pencitraan yang rendah pada saat sekarang. Dilihat dari sarana, puskesmas memiliki fasilitas yang lengkap dengan dana yang telah diserahkan Dinas Kesehatan yang bertanggung jawab sesuai dengan subsidi pemerintah dalam bidang kesehatan.
Salah satu yang membuat masyarakat menjadi malas berobat ke puskesmas adalah petugas yang tidak cepat tanggap terhadap masyarakat dengan keluhan kesehatan yang dialami oleh masyarakat yang mau berobat. Biaya karcis yang mahal, petugas yang tidak ramah dan tidak tanggap karena menganggap pasien adalah beban menjadi pemicu masalah ini. Ditambah lagi obat-obatan yang kurang bervariasi sehingga tidak efektif dalam menyembuhkan berbagai penyakit.
Peran serta masyarakat dalam menanggapi berbagai masalah di lingkungan sekitarnya juga menjadi salah satu factor dalam gagalnya program Dinkes –Puskesmas dalam penanggulangan berbagai masalah kesehatan. Dari kasus “Dinkes Melalui Puskesmas, Gagal Tangani Gizi Buruk” dan “ Banyak Balita Minim Gizi”. Hal ini memberikan gambaran bahwa salah satu program puskesmas yaitu Posyandu untuk pelayanan bayi dan balita belum tepat sasaran, misalnya kurangnya penyuluhan ahan informasi kepada para ibu yang mempunyai bayi dan balita tentang pentingnya zat gizi untuk anaknya, sehingga menyebabkan datangnya wabah gizi buruk pada bayi dan balita.
Hal ini sangat disayangkan, karena dari sumber lain juga menyebutkan bahwa beberapa Puskesmas-Posyandu kekurangan makanan tambahan pendamping ASI.
Masalah lain yang masih dikeluhkan oleh masyarakat yaitu tentang jam kerja puskesmas sangat singkat, hanya samapai jam 14.00 WIB, sehingga pelayanan yang diberikan tidaklah maksimal. Puskesmas yang menjadi ujung tomabak pelayanan kesehatan masyarakat memang belum memberikan kontribusi yang maksimal tentang program pelayanan yang ada. Kendala lain yang menjadi hambatan adalah: Kemampuan keuangan daerah yang terbatas, pelaksanaan program puskesmas sebagai bagian dari integral pembangunan kesehatan secara menyeluruh belum dapat optimal, pengelolaan kegiatan puskesmas yang selama ini bersifat sentralistik, menjadikan puskesmas belum terbiasa mengelola kegiatannya secara mandiri, Puskesmas yang kurang memiliki otoritas untuk memanfaatkan peluang yang ada, kurangnya kesejahteraan karyawan yang berpengaruh terhadap motivasi dalam melaksanakan tugas di puskesmas,dan kurang siapnya puskesmas dalam menghadapi era globalisasi di masa depan.
Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa puskesmas menjadi pihak yang akan disalahkan dalam pelaksanaan program kesehatan yang ada, padahal semua kesalahan mungkin datang dari berbagai pihak, Dinkes ikut bertanggung jawab dalam hal ini, serta masyarakat akan ikut terlibat.
Kemandirian puskesmas yang diidam-idamkan masyarakat tidak bisa diwujudkan begitu saja tanpa peran mereka sebagai penerima layanan. Banyak hal yang harus diperbaiki demi terlaksananya program dengan baik.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Puskesmas adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dan dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada layanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Pengelolaan Puskesmas umumnya berada di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota.
Banyak masalah yang menjadi pemicu rendahnya pencitraan puskesmas pada saat sekarang. Sarana yang tidak lengkap seperti obat-obatan yang kurang bermutu dari segi variasi, petugas yang kurang tanggap dengan pasien, keramahan yang kurang dari pemberi layanan, sehingga masyarakat kurang puas setiap berobat ke pusat pelayanan kesehatan ini. Disamping itu program puskesmas yang kurang berjalan menjadi pemicu rendahnya mutu pelayanan puskesmas di mata masyarakat.
B. SARAN
Diharapkan kepada berbagai pihak yang ikut terlibat dan bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan puskesmas agar tidak hanya melimpahkan semua wewenang dan kesalahan yang ada kepada puskesmas setempat. Kepada Dinas Kesehatan untuk tetap mengawasi jalannya program yang telah dibuat sedemikian rupa, demi kemandirian Puskesmas dalam melaksanakan layanan yang maksimal kepada masyarakat luas.

Sabtu, 04 April 2009

FILSAFAT PEMERINTAHAN: Sokrates, Plato,Aristoteles, Thomas Aquinas dan Spinoza

1. Sokrates

Socrates (Bahasa Yunani Σωκράτης, Sǒcratēs) (470 SM - 399 SM) adalah filsuf dari Athena, Yunani dan merupakan salah satu figur tradisi filosofis Barat yang paling penting. Socrates lahir di Athena, dan merupakan generasi pertama dari tiga ahli filsafat besar dari Yunani, yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles. Socrates adalah yang mengajar Plato, dan Plato pada gilirannya juga mengajar Aristoteles.

Socrates diperkirakan berprofesi sebagai seorang ahli bangunan (stone mason) untuk mencukupi hidupnya. Penampilan fisiknya pendek dan tidak tampan, akan tetapi karena pesona, karakter dan kepandaiannya ia dapat membuat para aristokrat muda Athena saat itu untuk membentuk kelompok yang belajar kepadanya.

Metode pembelajaran Socrates bukanlah dengan cara menjelaskan, melainkan dengan cara mengajukan pertanyaan, menunjukkan kesalahan logika dari jawaban, serta dengan menanyakan lebih jauh lagi, sehingga para siswanya terlatih untuk mampu memperjelas ide-ide mereka sendiri dan dapat mendefinisikan konsep-konsep yang mereka maksud dengan mendetail.

Socrates sediri tidak pernah diketahui menuliskan buah pikirannya. Kebanyakan yang kita ketahui mengenai buah pikiran Socrates berasal dari catatan oleh Plato, Xenophone (430-357) SM, dan siswa-siswa lainnya.

Salah satu catatan Plato yang terkenal adalah Dialogue, yang isinya berupa percakapan antara dua orang pria tentang berbagai topik filsafat. Socrates percaya bahwa manusia ada untuk suatu tujuan, dan bahwa salahbenar memainkan peranan yang penting dalam mendefinisikan hubungan seseorang dengan lingkungan dan sesamanya. Sebagai seorang pengajar, Socrates dikenang karena keahliannya dalam berbicara dan kepandaian pemikirannya. Socrates percaya bahwa kebaikan berasal dari pengetahuan diri, dan bahwa manusia pada dasarnya adalah jujur, dan bahwa kejahatan merupakan suatu upaya akibat salah pengarahan yang membebani kondisi seseorang. Pepatahnya yang terkenal: "Kenalilah dirimu". dan

Socrates percaya bahwa pemerintahan yang ideal harus melibatkan orang-orang yang bijak, yang dipersiapkan dengan baik, dan mengatur kebaikan-kebaikan untuk masyarakat. Ia juga dikenang karena menjelaskan gagasan sistematis bagi pembelajaran mengenai keseimbangan alami lingkungan, yang kemudian akan mengarah pada perkembangan metode ilmu pengetahuan.

Socrates percaya akan gagasan mengenai gaya tunggal dan transenden yang ada di balik pergerakan alam ini. Dengan demikian, Socrates memiliki pandangan yang bertentangan dengan kepercayaan umum masyarakat Yunani saat itu, yaitu kepercayaan pada kuil (oracle) dari dewa-dewa.

Pandangan yang ia bawa tersebut akhirnya membuatnya dipenjara dengan tuduhan merusak ahlak pemuda-pemuda Athena. Pengadilan dan cobaan yang dialaminya digambarkan dalam catatan Apology oleh Plato, sedangkan serangkaian percakapannya dengan para siswanya ketika ia dipenjara digambarkan dalam Phaedo, juga oleh Plato. Bagaimanapun, Socrates dinyatakan bersalah dan ia ditawarkan untuk bunuh diri dengan meminum racun. Penawaran tersebut diterimanya dengan tenang, meskipun para siswanya telah berulangkali membujuknya untuk melarikan diri. Menurut Phaedo, Socrates meninggal dengan tenang dengan dikelilingi oleh kawan-kawan dan siswanya

2. Plato

Filosof Yunani kuno Plato tak pelak lagi cikal bakal filosof politik Barat dan sekaligus dedengkot pemikiran etika dan metafisika mereka. Pendapat-pendapatnya di bidang ini sudah terbaca luas lebih dari 2300 tahun. Tak pelak lagi, Plato berkedudukan bagai bapak moyangnya pemikir Barat,

Plato dilahirkan dari kalangan famili Athena kenamaan sekitar tahun 427 SM. Di masa remaja dia berkenalan dengan filosof kesohor Socrates yang jadi guru sekaligus sahabatnya. Tahun 399 SM, tatkala Socrates berumur tujuh puluh tahun, dia diseret ke pengadilan dengan tuduhan tak berdasar berbuat brengsek dan merusak akhlak angkatan muda Athena. Socrates dikutuk, dihukum mati. Pelaksanaan hukum mati Socrates --yang disebut Plato "orang terbijaksana, terjujur, terbaik dari semua manusia yang saya pernah kenal"-- membikin Plato benci kepada pemerintahan demokratis.

Tak lama sesudah Socrates mati, Plato pergi meninggalkan Athena dan selama sepuluh-duabelas tahun mengembara ke mana kaki membawa.

Sekitar tahun 387 SM dia kembali ke Athena, mendirikan perguruan di sana, sebuah akademi yang berjalan lebih dari 900 tahun. Plato menghabiskan sisa umurnya yang empat puluh tahun di Athena, mengajar dan menulis ihwal filsafat. Muridnya yang masyhur, Aristoteles, yang jadi murid akademi di umur tujuh belas tahun sedangkan Plato waktu itu sudah menginjak umur enam puluh tahun. Plato tutup mata pada usia tujuh puluh.

Plato menulis tak kurang dari tiga puluh enam buku, kebanyakan menyangkut masalah politik dan etika selain metafisika dan teologi. Tentu saja mustahil mengikhtisarkan isi semua buku itu hanya dalam beberapa kalimat. Tetapi, dengan risiko menyederhanakan pikiran-pikirannya, saya mau coba juga meringkas pokok-pokok gagasan politiknya.yang dipaparkan dalam buku yang kesohor, Republik, yang mewakili pikiran-pikirannya tentang bentuk masyarakat yang menurutnya ideal.

Bentuk terbaik dari suatu pemerintahan, usul Plato, adalah pemerintahan yang dipegang oleh kaum aristokrat. Yang dimaksud aristokrat di sini bukannya aristokrat yang diukur dari takaran kualitas, yaitu pemerintah yang digerakkan oleh putera terbaik dan terbijak dalam negeri itu. Orang-orang ini mesti dipilih bukan lewat pungutan suara penduduk melainkan lewat proses keputusan bersama. Orang-orang yang sudah jadi anggota penguasa atau disebut "guardian" harus menambah orang-orang yang sederajat semata-mata atas dasar pertimbangan kualitas.

Plato percaya bahwa bagi semua orang, entah dia lelaki atau perempuan, mesti disediakan kesempatan memperlihatkan kebolehannya selaku anggota "guardian". Plato merupakan filosof utama yang pertama, dan dalam jangka waktu lama nyatanya memang cuma dia, yang mengusulkan persamaan kesempatan tanpa memandang kelamin. Untuk membuktikan persamaan pemberian kesempatannya, Plato menganjurkan agar pertumbuhan dan pendidikan anak-anak dikelola oleh negara. Anak-anak pertama-tama kudu memperoleh latihan fisik yang menyeluruh, tetapi segi musik, matematika dan lain-lain disiplin akademi tidak boleh diabaikan. Pada beberapa tahap, ujian ekstensif harus diadakan. Mereka yang kurang maju harus diaalurkan untuk ikut serta terlibat dalam kegiatan ekonomi masyarakat, sedangkan orang-orang yang maju harus terus melanjutkan dan menerima gemblengan latihan. Penambahan pendidikan ini harus termasuk bukan cuma pada mata pelajaran akademi biasa, tetapi juga mendalami filosofi yang oleh Plato dimaksud menelaah doktrin bentuk ideal faham metafisikanya.

Pada usia tiga puluh lima tahun, orang-orang ini yang memang sudah betul-betul meyakinkan mampu menunjukkan penguasaannya di bidang teori-teori dasar, harus menjalani lagi tambahan latihan selama lima belas tahun, yang mesti termasuk bekerja mencari pengalaman praktek. Hanya orang-orang yang mampu memperlihatkan bahwa mereka bisa merealisir dalam bentuk kerja nyata dari buku-buku yang dipelajarinya dapat digolongkan kedalam "kelas guardian." Lebih dari itu, hanya orang-orang yang dengan jelas bisa. menunjukkan bahwa minat utamanya adalah mengabdi kepada kepentingan masyarakatlah yang bisa diterima ke dalam. "kelas guardian."

Keanggotaan guardian tidak dengan sendirinya menarik perhatian masyarakat. Sebab, jadi guardian tidaklah banyak mendapatkan duit. Mereka hanya dibolehkan memiliki harta pribadi dalam jumlah terbatas dan tak boleh punya tanah buat rumah pribadinya. Mereka menerima gaji tertentu dan tetap (itu pun dalam jumlah yang tak seberapa), dan tidak dibolehkan punya emas atau perak. Anggota guardian tidak diperkenankan punya famili yang terpisah tempatnya, mereka harus makan berbareng, punya pasangan bersama. Imbalan buat pentolan-pentolan filosof ini bukannya kekayaan melainkan kepuasan dalam hal melayani kepentingan umum. Begitulah ringkasnya sebuah republik yang ideal menurut Plato.

Republik terbaca luas selama berabad-abad. Tetapi harus dicatat, sistem politik yang dianjurkan didalamnya belum pernah secara nyata dipraktekkan sebagai model pemerintahan mana pun. Selama masa antara jaman Plato hingga kini, umumnya negara-negara Eropa menganut sistem kerajaan. Di abad-abad belakangan ini beberapa negara menganut bentuk pemerintah demokratis. Ada juga yang menganut sistem pemerintahan militer, atau di bawah tiran demagog seperti misalnya Hitler dan Mussolini. Tak satu pun pemerintahan-pemerintahan ini punya kemiripan dengan republik ideal Plato. Teori Plato tak pernah jadi anutan partai politik mana pun, atau jadi basis gerakan politik seperti halnya terjadi pada ajaran-ajaran Karl Marx, apakah dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa hasil karya Plato, kendati diperbincangkan dengan penuh penghargaan, sebenarnya sepenuhnya disisihkan orang dalam praktek? Saya pikir tidak.

Memang benar, tak satu pun pemerintahan sipil di Eropa disandarkan atas model Plato secara langsung. Namun, terdapat persamaan yang mengagumkan antara posisi gereja Katolik di Eropa abad tengah dengan "kelas guardian" Plato. Gereja Katolik abad pertengahan terdiri dari kaum elite yang mempertahankan diri sendiri agar tidak layu dan tersisihkan, yang anggota-anggotanya mendapat latihan-latihan filosofis resmi. Pada prinsipnya, semua pria, tak peduli dari mana asal-usulnya dapat dipilih masuk kependetaan (meski tidak untuk wanita). Juga pada prinsipnya, para pendeta itu tak punya famili dan memang diarahkan semata-mata agar mereka memusatkan perhatian pada kelompok mereka sendiri, bukannya nafsu keagungan disanjung-sanjung.

Peranan partai Komunis di Uni Soviet juga ada yang membandingkannya dengan "kelas guardian" Plato dalam dia punya republik ideal. Di sini pun kita temukan kelompok elite yang kesemuanya terlatih dengan filosofi resmi.

Gagasan Plato juga mempengaruhi struktur pemerintahan Amerika Serikat. Banyak anggota konvensi konstitusi Amerika mengenal dan tak asing dengan gagasan-gagasan politik Plato. Dia maksud, sudah barang tentu, agar Konstitusi Amerika Serikat membuka kemungkinan menggali dan mempengaruhi kehendak rakyat. Dan juga diinginkan sebagai sarana memilih orang-orang yang paling bijak dan paling baik untuk memerintah negara.

Kesulitan menentukan arti penting pengaruh Plato sepanjang masa --meski luas dan menyebar-- adalah ruwet dipaparkan dan bersifat tidak langsung. Sebagai tambahan teori politiknya, diskusinya di bidang etika dan metafisika telah mempengaruhi banyak filosof yang datang belakangan. Apabila Plato ditempatkan pada urutan sedikit lebih rendah ketimbang Aristoteles dalam daftar sekarang ini, hal ini terutama lantaran Aristoteles bukan saja seorang filosof melainkan pula seorang ilmuwan yang penting. Sebaliknya, penempatan Plato lebih tinggi urutannya ketimbang pemikir-pemikir seperti John Locke, Thomas Jefferson dan Voltaire, sebabnya lantaran tulisan-tulisan ihwal politiknya mempengaruhi dunia cuma dalam jangka masa dua atau tiga abad, sedangkan Plato punya daya jangkau lebih dari dua puluh tiga abad

3. Aristoteles

Nyaris tak terbantahkan, Aristoteles seorang filosof dan ilmuwan terbesar dalam dunia masa lampau. Dia memelopori penyelidikan ihwal logika, memperkaya hampir tiap cabang falsafah dan memberi sumbangsih tak terperikan besarnya terhadap ilmu pengetahuan.

Banyak ide-ide Aristoteles kini sudah ketinggalan jaman. Tetapi yang paling penting dari apa yang pernah dilakukan Aristoteles adalah pendekatan rasional yang senantiasa melandasi karyanya. Tercermin dalam tulisantulisan Aristoteles sikapnya bahwa tiap segi kehidupan manusia atau masyarakat selalu terbuka untuk obyek pemikiran dan analisa. Pendapat Aristoteles, alam semesta tidaklah dikendalikan oleh serba kebetulan, oleh magi, oleh keinginan tak terjajaki kehendak dewa yang terduga, melainkan tingkah laku alam semesta itu tunduk pada hukum-hukum rasional. Kepercayaan ini menurut Aristoteles diperlukan bagi manusia untuk mempertanyakan tiap aspek dunia alamiah secara sistematis dan kita mesti memanfaatkan baik pengamatan empiris dan alasan-alasan yang logis sebelum mengambil keputusan. Rangkaian sikap-sikap ini --yang bertolak belakang dengan tradisi, takhyul dan mistik-- telah mempengaruhi secara mendalam peradaban Eropa.

Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Ayahnya seorang ahli fisika kenamaan. Pada umur tujuh belas tahun Aristoteles pergi ke Athena belajar di Akademi Plato. Dia menetap di sana selama dua puluh tahun hingga tak lama Plato meninggal dunia. Dari ayahnya, Aristoteles mungkin memperoleh dorongan minat di bidang biologi dan "pengetahuan praktis". Di bawah asuhan Plato dia menanamkan minat dalam hal spekulasi filosofis.

Pada tahun 342 SM Aristoteles pulang kembali ke Macedonia, menjadi guru seorang anak raja umur tiga belas tahun yang kemudian dalam sejarah terkenal dengan Alexander Yang Agung. Aristoteles mendidik si Alexander muda dalam beberapa tahun. Di tahun 335 SM, sesudah Alexander naik tahta kerajaan, Aristoteles kembali ke Athena dan di situ dibukanya sekolahnya sendiri, Lyceum. Dia berada di Athena dua belas tahun, satu masa yang berbarengan dengan karier penaklukan militer Alexander. Alexander tidak minta nasehat kepada bekas gurunya, tetapi dia berbaik hati menyediakan dana buat Aristoteles untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan. Mungkin ini merupakan contoh pertama dalam sejarah seorang ilmuwan menerima jumlah dana besar dari pemerintah untuk maksud-maksud penyelidikan dan sekaligus merupakan yang terakhir dalam abad-abad berikutnya.

Walau begitu, pertaliannya dengan Alexander mengandung pelbagai bahaya. Aristoteles menolak secara prinsipil cara kediktatoran Alexander dan tatkala si penakluk Alexander menghukum mati sepupu Aristoteles dengan tuduhan menghianat, Alexander punya pikiran pula membunuh Aristoteles. Di satu pihak Aristoteles kelewat demokratis di mata Alexander, dia juga punya hubungan erat dengan Alexander dan dipercaya oleh orang-orang Athena. Tatkala Alexander mati tahun 323 SM golongan anti-Macedonia memegang tampuk kekuasaan di Athena dan Aristoteles pun didakwa kurang ajar kepada dewa. Aristoteles, teringat nasib yang menimpa Socrates 76 tahun sebelumnya, lari meninggalkan kota sambil berkata dia tidak akan diberi kesempatan kedua kali kepada orang-orang Athena berbuat dosa terhadap para filosof. Aristoteles meninggal di pembuangan beberapa bulan kemudian di tahun 322 SM pada umur enam puluh dua tahun

Hasil murni karya Aristoteles jumlahnya mencengangkan. Empat puluh tujuh karyanya masih tetap bertahan. Daftar kuno mencatat tidak kurang dari seratus tujuh puluh buku hasil ciptaannya. Bahkan bukan sekedar banyaknya jumlah judul buku saja yang mengagumkan, melainkan luas daya jangkauan peradaban yang menjadi bahan renungannya juga tak kurang-kurang hebatnya. Kerja ilmiahnya betul-betul merupakan ensiklopedi ilmu untuk jamannya. Aristoteles menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi, geologi, fisika, anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di masa Yunani purba. Hasil karya ilmiahnya, merupakan, sebagiannya, kumpulan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari para asisten yang spesial digaji untuk menghimpun data-data untuknya, sedangkan sebagian lagi merupakan hasil dari serentetan pengamatannya sendiri.

Untuk menjadi seorang ahli paling jempolan dalam tiap cabang ilmu tentu kemustahilan yang ajaib dan tak ada duplikat seseorang di masa sesudahnya. Tetapi apa yang sudah dicapai oleh Aristoteles malah lebih dari itu. Dia filosof orisinal, dia penyumbang utama dalam tiap bidang penting falsafah spekulatif, dia menulis tentang etika dan metafisika, psikologi, ekonomi, teologi, politik, retorika, keindahan, pendidikan, puisi, adat-istiadat orang terbelakang dan konstitusi Athena. Salah satu proyek penyelidikannya adalah koleksi pelbagai negeri yang digunakannya untuk studi bandingan.

Mungkin sekali, yang paling penting dari sekian banyak hasil karyanya adalah penyelidikannya tentang teori logika, dan Aristoteles dipandang selaku pendiri cabang filosofi yang penting ini. Hal ini sebetulnya berkat sifat logis dari cara berfikir Aristoteles yang memungkinkannya mampu mempersembahkan begitu banyak bidang ilmu. Dia punya bakat mengatur cara berfikir, merumuskan kaidah dan jenis-jenisnya yang kemudian jadi dasar berpikir di banyak bidang ilmu pengetahuan. Aristoteles tak pernah kejeblos ke dalam rawa-rawa mistik ataupun ekstrim. Aristoteles senantiasa bersiteguh mengutarakan pendapat-pendapat praktis. Sudah barang tentu, manusia namanya, dia juga berbuat kesalahan. Tetapi, sungguh menakjubkan sekali betapa sedikitnya kesalahan yang dia bikin dalam ensiklopedi yang begitu luas.

Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat di belakang hari sungguh mendalam. Di jaman dulu dan jaman pertengahan, hasil karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Latin, Arab, Itali, Perancis, Ibrani, Jerman dan Inggris. Penulis-penulis Yunani yang muncul kemudian, begitu pula filosof-filosof Byzantium mempelajari karyanya dan menaruh kekaguman yang sangat. Perlu juga dicatat, buah pikirannya banyak membawa pengaruh pada filosof Islam dan berabad-abad lamanya tulisan-tulisannya mendominir cara berpikir Barat. Ibnu Rusyd (Averroes), mungkin filosof Arab yang paling terkemuka, mencoba merumuskan suatu perpaduan antara teologi Islam dengan rasionalismenya Aristoteles. Maimomides, pemikir paling terkemuka Yahudi abad tengah berhasil mencapai sintesa dengan Yudaisme. Tetapi, hasil kerja paling gemilang dari perbuatan macam itu adalah Summa Theologia-nya cendikiawan Nasrani St. Thomas Aquinas. Di luar daftar ini masih sangat banyak kaum cerdik pandai abad tengah yang terpengaruh demikian dalamnya oleh pikiran Aristoteles.

Kekaguman orang kepada Aristoteles menjadi begitu melonjak di akhir abad tengah tatkala keadaan sudah mengarah pada penyembahan berhala. Dalam keadaan itu tulisan-tulisan Aristoteles lebih merupakan semacam bungkus intelek yang jitu tempat mempertanyakan problem lebih lanjut daripada semacam lampu penerang jalan. Aristoteles yang gemar meneliti dan memikirkan ihwal dirinya tak salah lagi kurang sepakat dengan sanjungan membabi buta dari generasi berikutnya terhadap tulisan-tulisannya.

Beberapa ide Aristoteles kelihatan reaksioner diukur dengan kacamata sekarang. Misalnya, dia mendukung perbudakan karena dianggapnya sejalan dengan garis hukum alam. Dan dia percaya kerendahan martabat wanita ketimbang laki-laki. Kedua ide ini-tentu saja --mencerminkan pandangan yang berlaku pada jaman itu. Tetapi, tak kurang pula banyaknya buah pikiran Aristoteles yang mencengangkan modernnya, misalnya kalimatnya, "Kemiskinan adalah bapaknya revolusi dan kejahatan," dan kalimat "Barangsiapa yang sudah merenungi dalam-dalam seni memerintah manusia pasti yakin bahwa nasib sesuatu emperium tergantung pada pendidikan anak-anak mudanya." (Tentu saja, waktu itu belum ada sekolah seperti yang kita kenal sekarang).

4. Thomas Aquinas

Thomas Aquinas (1225, Aquino, Italia – Fossanova, Italia, 7 Maret 1274), kadangkala juga disebut Thomas dari Aquino (bahasa Italia: Tommaso d’Aquino) adalah seorang filsuf dan ahli teologi ternama dari Italia.

Ia terutama menjadi terkenal karena dapat membuat sintesis dari filsafat Aristoteles dan ajaran Gereja Kristen. Sintesisnya ini termuat dalam karya utamanya: Summa Theologiae (1273). Ia disebut sebagai "Ahli teologi utama orang Kristen." Bahkan ia dianggap sebagai orang suci oleh Gereja Katholik dan memiliki gelar santo.

Aquinas merupakan teolog skolastik yang terbesar. Ia adalah murid Albertus Magnus. Albertus mengajarkan kepadanya filsafat Aristoteles sehingga ia sangat mahir dalam filsafat itu. Pandangan-pandangan filsafat Aristoteles diselaraskannya dengan pandangan-pandangan Alkitab. Ialah yang sangat berhasil menyelaraskan keduanya sehingga filsafat Aristoteles tidak menjadi unsur yang berbahaya bagi iman Kristen. Pada tahun 1879, ajaran-ajarannya dijadikan sebagai ajaran yang sah dalam Gereja Katolik Roma oleh Paus Leo XIII.

Thomas dilahirkan di Roccasecca, dekat Aquino, Italia, tahun 1225. Ayahnya ialah Pangeran Landulf dari Aquino. Orang tuanya adalah orang Kristen Katolik yang saleh. Itulah sebabnya anaknya, Thomas, pada umur lima tahun diserahkan ke biara Benedictus di Monte Cassino untuk dibina agar kelak menjadi seorang biarawan. Setelah sepuluh tahun Thomas berada di Monte Cassino, ia dipindahkan ke Naples untuk menyelesaikan pendidikan bahasanya. Selama di sana, ia mulai tertarik kepada pekerjaan kerasulan gereja, dan ia berusaha untuk pindah ke Ordo Dominikan, suatu ordo yang sangat berperanan pada abad itu. Keinginannya tidak direstui oleh orang tuanya sehingga ia harus tinggal di Roccasecca setahun lebih lamanya. Namun, tekadnya sudah bulat sehingga orang tuanya menyerah kepada keinginan anaknya. Pada tahun 1245, Thomas resmi menjadi anggota Ordo Dominikan.

Sebagai anggota Ordo Dominikan, Thomas dikirim belajar pada Universitas Paris, sebuah universitas yang sangat terkemuka pada masa itu. Ia belajar di sana selama tiga tahun (1245 -- 1248). Di sinilah ia berkenalan dengan Albertus Magnus yang memperkenalkan filsafat Aristoteles kepadanya. Ia menemani Albertus Magnus memberikan kuliah di Studium Generale di Cologne, Perancis, pada tahun 1248 - 1252.

Pada tahun 1252, ia kembali ke Paris dan mulai memberi kuliah Biblika (1252-1254) dan Sentences, karangan Petrus Abelardus (1254-1256) di Konven St. Jacques, Paris.

Kecakapan Thomas sangat terkenal sehingga ia ditugaskan untuk memberikan kuliah-kuliah dalam bidang filsafat dan teologia di beberapa kota di Italia, seperti di Anagni, Orvieto, Roma, dan Viterbo, selama sepuluh tahun lamanya. Pada tahun 1269, Thomas dipanggil kembali ke Paris. Ia hanya tiga tahun berada di sana karena pada tahun 1272 ia ditugaskan untuk membuka sebuah sekolah Dominikan di Naples.

Dalam perjalanan menuju ke Konsili Lyons, tiba-tiba Thomas sakit dan meninggal di biara Fossanuova, 7 Maret1274. Paus Yohanes XXII mengangkat Thomas sebagai orang kudus pada tahun 1323.

Thomas mengajarkan Allah sebagai "ada yang tak terbatas" (ipsum esse subsistens). Allah adalah "dzat yang tertinggi", yang memunyai keadaan yang paling tinggi. Allah adalah penggerak yang tidak bergerak. Tampak sekali pengaruh filsafat Aristoteles dalam pandangannya.

Dunia ini dan hidup manusia terbagi atas dua tingkat, yaitu tingkat adikodrati dan kodrati, tingkat atas dan bawah. Tingkat bawah (kodrati) hanya dapat dipahami dengan mempergunakan akal. Hidup kodrati ini kurang sempurna dan ia bisa menjadi sempurna kalau disempurnakan oleh hidup rahmat (adikodrati). "Tabiat kodrati bukan ditiadakan, melainkan disempurnakan oleh rahmat," demikian kata Thomas Aquinas.

Mengenai manusia, Thomas mengajarkan bahwa pada mulanya manusia memunyai hidup kodrati yang sempurna dan diberi rahmat Allah. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, rahmat Allah (rahmat adikodrati) itu hilang dan tabiat kodrati manusia menjadi kurang sempurna. Manusia tidak dapat lagi memenuhi hukum kasih tanpa bantuan rahmat adikodrati. Rahmat adikodrati itu ditawarkan kepada manusia lewat gereja. Dengan bantuan rahmat adikodrati itu manusia dikuatkan untuk mengerjakan keselamatannya dan memungkinkan manusia dimenangkan oleh Kristus.

Mengenai sakramen, ia berpendapat bahwa terdapat tujuh sakramen yang diperintahkan oleh Kristus, dan sakramen yang terpenting adalah Ekaristi (sacramentum sacramentorum). Rahmat adikodrati itu disalurkan kepada orang percaya lewat sakramen. Dengan menerima sakramen, orang mulai berjalan menuju kepada suatu kehidupan yang baru dan melakukan perbuatan-perbuatan baik yang menjadikan ia berkenan kepada Allah. Dengan demikian, rahmat adikodrati sangat penting karena manusia tidak bisa berbuat apa-apa yang baik tanpa rahmat yang dikaruniakan oleh Allah.

Gereja dipandangnya sebagai lembaga keselamatan yang tidak dapat berbuat salah dalam ajarannya. PausSumma Contra Gentiles" dan "Summa Theologia". memiliki kuasa yang tertinggi dalam gereja dan Pauslah satu-satunya pengajar yang tertinggi dalam gereja. Karya teologis Thomas yang sangat terkenal adalah "

5. Baruch de Spinoza

Baruch de Spinoza (24 November 1632 – 21 Februari 1677) (Bahasa Ibrani: ברוך שפינוזה) adalah filsufYahudi dari keluarga yang bermigrasi ke Belanda. Pikiran-pikirannya berakar dalam tradisi Filsafat Yahudi yang dirintis sejak Philo yang menggabungkan agama Yahudi dengan Filsafat Yunani. Ciri pokok pemikiran Yahudi adalah usaha memadukan ilmu pengetahuan dan mistik. keturunan

SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Plato

http://media.isnet.org

Diposkan oleh g13_soulkeeper di 23:03

Rabu, 25 Maret 2009

judul skripsi ilmu pemerintahan

1. PENGARUH KOORDINASI YANG DILAKUKAN OLEH BAPPEDA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN FISIK DESA DI KAB. PACITAN. JAWA TIMUR. (UMM’95)
2. PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI (Studi Di Kantor Pegadaian Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi). (UMM ‘97).
3. PERANAN TOKOH-TOKOH MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMBANGUNAN (Studi Tentang Peranan Tokoh-Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Partisipasi Pembangunan Di Desa Blambangan, Kec. Bawang, Kab. Banjarnegara). …..UMM’97
4. HUMAN RELATIONS SEBAGAI PENUNJANG KOORDINASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DI WILAYAH PEMERINTAHAN KEC. (Suatu Studi Di Kec. Dau, Kab. Malang) …..UMM’95
5. SUATU STUDI TENTANG KORELASI PEMBINAAN POLITIK YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA DESA TERHADAP STABILITAS POLITIK DI DESA-DESA DALAM WILAYAH KEC. SUGIO KAB. LAMONGAN.…..UMM’95
6. PERANAN BAPPEDA DALAM PEMBANGUNAN DAERAH (studi di kab. Trenggalek) …..UMM’95.
7. KEBIJAKSANAAN PEMDA PASURUAN TENTANG RESOSIALISASI WTS DI TRETES (BARAAN) DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PEMILIK PENGINAPAN (VILLA). (Studi Mengenai Pengaruh Dari Kebijaksanaan PEMDA Pasuruan Tentang Resosialisasi WTS Di Trets (Baraan) Terhadap Tingkat Pendapatan Pemilik Penginapan Di Megersari Pecalukan Kec. Prigen Kab. Pasuruan) …..UMM’95
8. KEPEMIMPINAN MEGAWATI SUKARNO PUTRI DALAM PEMBINAAN PDI MENJELANG PEMILU 1997 (suatu studi tentang perspektif peran, kepemimpinan megawati sukarnoputri dalam meningkatkan suara PDI)…UMM’96.
9. KEBERADAAN LOKALISASI WTS TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT (suatu studi di desa kedu, kec. Kertosono, kab. Nganjuk)...UMM
10. PENGARUH KEBERADAAN LOKALISASI WTS GANGSIRAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR (Suatu Studi Di Desa Telekung, Kec. Junrejo, Kotatip Batu, Kab. Malang Jawa Timur)…UMM’97.
11. PENGARUH KEBERADAAN LOKALISASI WTS GANGSIRAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR (Suatu Studi Di Desa Tlekung Kec. Junrejo, Katatip Batu, Kab. Malang, Jawa Timur)…UMM97.
12. PERANAN BIROKRAT LOKAL TERHADAP IMPLEMENTASI GERAKAN KEMBALI KE DESA PROPINSI DATI I JAWA TIMUR (studi implementasi GKD di desa srigading dan sidoluhur kec. Lawang kab. Malang)….UMM’97
13. KOSONG
14. PERANAN UPAH DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DI PG. TRANGKIL PATI…. UMM.’
15. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI POLITIK DI DESA TERTINGGAL (Suatu Studi Korelasi Antara Tingkat Pendidikan Masyarakat Terhadap Partisipasi Politik Di Desa Watuagung, Kec. Watulimo, Keb. Trenggalek)… UMM’97.
16. PERANAN BADAN KOORDINASI HUMAS DALAM MENYEBARKAN INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (studi di departemen penerangan, prop DIY)… UMM’97
17. PENGARUH KEPEMIMPINAN STIMULUS DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH DI KEC. SANDEN, KAB. BANTUL DIY…UGM’98.
18. GENDER DAN PARADIGMA PEMBANGUNAN (sebuah analisis tentang dampak paradigma pertumbuhan terhadap partisipasi politik perempuan tahun 1970 – 1990-an)… UGM’99
19. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN STATUS EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI PILKADES (suatu studi penelitian di desa sukorejo, kec. Parengan, kab. Tuban jawa timur)…APMD’99
20. PERANAN KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Obyek Studi Di Kec. Singkawang Kab Sambas Kal-Bar)…Inst.Ilmu.Pem Jakarta.
21. PENGARUH KEBUDAYAAN JAWA TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sidorejo, Kec. Ponjong, Kab. Gunungkidul Prop DIY)…APMD’95
22. UPAYA KEPELA DESA UNTUK MENINGKATKAN SWADAYA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK DESA SINDUADI KEC. MLATI KAB. SLEMAN DIY….APMD’94.
23. PENGARUH SWADAYA MASYARAKAT DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Genjahan, Kec. Ponjong, Kab. Gunungkidul Prop DIY)…..APMD’97
24. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP POLITIK ANGGOTA ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA (AMPI) KODYA YOGYAKARTA…..APMD’93
25. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEBERHASILAN KOORDINASI PEMBANGUNAN OLEH CAMAT (Penelitian Di Kec. Bojong, Kab. Tegal. Jawa Tengah)….APMD’95.
26. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA IDT TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Suatu Penelitian Di Desa Bangunrejo, Kec. Pamotan, Kab. Rembang, Jawa Tengah)… APMD’97.
27. PENGARUH KOORDINASI DAN PENGAWASAN DALAM MEWUJUDKAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KOTA (Penelitian Tentang Keberhasilan Pembangunan Kota Pada Dinas Pekerjaan Umum Kab. Bantul)….APMD’98.
28. PENGAURH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANGGOTA LKMD TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sendangsari, Kec. Minggir, Kab. Sleman, Prop DIY)… APMD’00
29. BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS LOMBA DESA (Studi Penelitian Di Desa Bangunrejo, Kec. Sewon, Kab. Bantul Prop DIY)… APMD’94.
30. PENGARUH KOORDINASI BUPATI KEPALA DATI II PENGAWASAN DAN KEMAMPUAN APARATUR SERTA PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN FISIK DAERAH… APMD’98.
31. PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN TINGKAT PENDIDIKAN CALON KEPALA DESA DALAM PROSES KEBERHASILAN SESEORANG MENJADI KEPALA DESA (Studi Penelitian Di Desa Srigading, Kec. Sanden, Kab Bantul, Prop DIY) .…’96
32. kosong
33. FUNGSI, BIDANG TUGAS DAN MEKANISME KERJA (KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (KOMNAS HAM) DI INDONESIA (Suatu Studi Penelitian Diskriptif Kualitatif Tentang Fungsi, Bidang Tugas Dan Mekanisme Kerja Komnas Ham Di Indonesia Tahun 1993-1996) .…’98
34. PENGARUH SWAYADA MASYARAKAT DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Genjahan, Kec. Ponjong, Kab. Gunungkidul Prop DIY) .…’97
35. PERANAN PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT DESA TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (Studi Penelitian Tentang Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa Di Desa Tirtomulyo, Kec. Kretek Kab Bantul Prop DIY). .…’98
36. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN PENGUSAHA INDUSTRI KECIL DAN KOMUNIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL (Penelitian Di Wilayah Kec. Arut Selatan, Kab. Kotawaringin Barat, Prop Kalimantan Tengah) .…’93.
37. PENGARUH KEMAMPUAN APARAT PEMERINTAH DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sumberrejo, Kec. Ngawen, Kab Gunungkidul Prop DIY) .…’98
38. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP KETERBUKAAN POLITIK MASYARAKAT DESA (DI KEC. KLEPU KAB. SEMARANG JAWA TENGAH. .…’95.
39. PENGARUH FAKTOR KOMUNIKASI, DISIPLIN APARAT DAN PENGAWASAN TERHADAP KEBERHASILAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH DI KAB KEBUMEN JAWA TENGAH. .…’99.
40. PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROYEK BANTUAN DESA (Studi Kasus Di Desa Maguwoharjo, Kec. Depok Kab Sleman Prop DIY) .…’93
41. PENGARUH PENDIDIKAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP KESADARAN PEMILIKAN AKTA TANAH (Suatu Studi Penelitian Di Desa Pleret, Kec. Pleret, Kab. Bantul Prop DIY). .…’99
42. kosong
43. PENGGARUH RENDAHNYA PRODUKTIVITAS KERJA DAN KETIADAAN ASET PERTANIAN TERHADAP KETERTINGGALAN SUATU DESA (Suatu Studi Kasus Di Desa Bandungan, Kec. Jatinom, Kab Klaten Jawa Tengah) .…’97
44. PENGARUH HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN KESADAN POLITIK TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA (Suatu Studi Penelitian Di Desa Kramat, Kec. Karang Moncol Kab. Purbalingga Prop Jawa Tengah) .…’95.
45. PENGARUH PERUBAHAN STATUS PERWAKILAN KECAMATAN MENJADI KEC. DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (suatu penelitian di desa sampang, kec. Sampang, kab. Cilacap jawa tengah) .…’96.
46. PENGARUH PERSEPSI DAN PARTISIPASI KELOMPOK SASARAN TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM INPRES DESA TERTINGGAL (Suatu Studi Kasus Di Desa Karangkemiri Kec. Karanganyar Kab. Kebumen, Prop Jawa Tengah). .…’97
47. MILITER DALAM POLITIK (Suatu Studi Deskriptif Mengenai Peranan Militer Pada Tahun 1950 – 1955)… .…’98
48. PENDAMPING KELOMPOK MASYARAKAT DAN PELAKSANAAN PROGRAM INPRES DESA TERTINGGAL (IDT) (Suatu Studi Deskriptif Tentang Peranan Pendamping Kelompok Masyarakat IDT Di Desa Watusigar, Kec. Ngawen, Kab. Gunungkidul Prop DIY. .…’98.
49. BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Suatu Penelitian Yang Dilakukan Di Desa Daleman Kec. Tulung Kab. Klaten, Jawa Tengah) .…’94
50. PENGARUH KOORDINASI,KEDISIPLINAN, PENGAWASAN SERTA PERAN AKTIF CAMAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN FISIK DESA (Suatu Penelitian Yang Dilakukan Di Kec. Kaliwungu, Kab. Kudus, Prop. Jawa Tengah). .…’98
51. PENGARUH SWADAYA MASYARAKAT DAN MOTIVASI TERHADAP PEMBANGUNAN FISIK DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sumberagung Kec. Moyudan, Kab Sleman Prop DIY). .…’97
52. BEBERAPA PENGARUH DARI PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN TERHADAP KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (Tinjauan Deskriptif Di Kelurahan Sumber Kec. Sumber Kab Cirebon) .…’98
53. PENGARUH KOORDINASI CAMAT KEPALA WILAYAH DAN TERTIB ADMINISTRASI PEMERINTAHAN WILAYAH TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI BIDANG FISIK (Penelitian Di Kec. Bantul Kab. Bantul Prop DIY) .…’97.
54. PARTAI POLITIK DAN NEGARA ORDE BARU.…’98.
55. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ANGGOTA DPRD TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAWASAN DI DAERAH (Penelitian Anggota DPRD TK II Tegal Prop Jawa Tengah) .…’99
56. PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PENGURUS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA (LKMD) TERHADAP EFEKTIVITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA PARTISIPATIF (Suatu Penelitian Di Desa Karangsari, Kec. Kutowinangun, Kab. Kebumen, Jawa Tengah) .…’98
57. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDELEGASIAN WEWENANG DI BIDANG PENGAWASAN DARI CAMAT KEPADA KEPALA DESA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN FISIK DESA. .…’93.
58. PENGARUH PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG BIROKRASI PEMERINTAH DAN PELAYANAN SOSIAL BIROKRASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Jogotirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman Prop DIY) .…’95
59. PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK. DISIPLIN APARAT PEMUNGUT DAN KETEPATAN WAKTU MEMUNGUT TERHADAP PENCAPAIAN TARGET PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Suatu Penelitian Di Kec. Ngebel Dan Kec. Mlarak Kab. Ponorogo Jawa Timur) .…’92
60. DAMPAK PENGEMBANGAN WILAYAH KOTAMADYA TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Penelitian Di Kodya Pasuruan). .…’98
61. PENGARUH KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI KOPERASI UNIT DESA (Suatu Penelitian Pada KUD “TANI RUKUN” Di Wilayah Kec. Kretek, Kab. Bantul Prop DIY). .…’94
62. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS EKONOMI ORANG TUA TERHADAP SOSIALISASI POLITIK REMAJA (Studi Penelitian Di Keluruahan Baciro, Kec. Gondokusuman Kodya Yogyakarta) .…’96.
63. PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP ORIENTASI PEMUDA (Studi Penelitian Di Kelurahan Kotabaru, Kec. Gondukusuman Kodya Yogyakarta). .…’98
64. PERANAN PENGURUS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA YANG PARTISIPATIF (Suatu Penelitian Di Desa Semawung, Kec. Purworejo, Kab. Purworejo, Prop Jawa Tengah). .…’98
65. PENGARUH SIKAP DAN TANGGAPAN SERTA PARTISIPASI PEDAGANG KAKI LIMA DALAM MEWUJUDKAN YOGYAKARTA BERHATI NYAMAN (Suatu Penelitian Pedagang Kaki Lima Yang Tergabung Dalam Koperasi Tri Dharma, Di Jalan Malioboro Kel Sosromenduran, Kec. Gedongtengen Kodya Yogyakarta). .…’95
66. PENGARUH EFEKTIVITAS KUD TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT PEDESAAN (Suatu Penelitian Di Desa Siraman Kec. Wonosari Kab. Gunungkidul DIY). .…’93.
67. BEBERAPA PENGARUH DARI PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN TERHADAP KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (Tinjauan Deskriptif Di Kelurahan Sumber, Kec. Sumber – Cirebon) .…’98.
68. PENGARUH HUBUNGN INTERPERSONAL DAN KESADARAN POLITIK TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA (Suatu Studi Penelitian Di Desa Kramat Kec. Karang Moncol Kab. Purbalingga Prop Jawa Tengah). .…’95.
69. PERSEPSI MASYARAKAT DALAM LOMBA DESA SERTA KEBERLANGSUNGAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Bangunharjo, Kec. Sewon Kab. Bantul Prop DIY) .…’95.
70. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK (Suatu Penelitian Tentang Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Persepsi Belajar Anak Di Desa Murtigading, Kec. Sanden Kab Bantul DIY) .…’97
71. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA IDT TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Suatu Penelitian Di Desa Bangunrejo, Kec. Pamotan, Kab. Rembang, Jawa Tengah) .…’97
72. DAMPAK PENGEMBANGAN WILAYAH KOTAMADYA TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Penelitian Di Kodya Pasuruan) .…’98
73. PENGARUH KEMAMPUAN APARAT PEMERINTAHAN DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sambirejo, Kec. Ngawen Kab. Gunungkidul Prop DIY).
74. KRITIK PEMBANGUNAN ORDE BARU (Telaah Kritis Atas Biaya-Biaya Manusiawi) .…
75. PERANAN PENGURUS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA YANG PARTISIPATIF (Suatu Penelitian Di Desa Semawung, Kec. Purworejo, Kab. Purworejo Jawa Tengah).
76. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MEDIA MASSA TERHADAP PERSEPSI POLITIK PEMUDA. .…’98.
77. PERANAN CAMAT DALAM PEMBINAAN ADMINISTRASI DESA GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN DESA DI KEC. CILEDUG KAB CIREBON JAWA BARAT. .…’95.
78. PENGARUH TATA KEARSIPAN DAN MOTIVASI TERHADAP EFISIENSI KERJA PAGAWAI NEGERI PADA KANTOR KEC. GONDANG KAB. SRAGEN PROP JAWA TENGAH.…’96.
79. PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DIPENDA KAB. SRAGEN. .…’98
80. PENGARUH KOORDINASI DAN PENGAWASAN DALAM MEWUJUDKAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KOTA (Penelitian Tentang Keberhasilan Pembangunan Kota Pada Dinas Pekerjaan Umum Kab Bantul DIY). .…’98
81. PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN HUBUNGAN KELUARGSA TERHADAP ORIENTASI MASYARAKAT DESA DALAM MEMILIH KEPALA DESA (Suatu Penelitian Di Desa Tegalkuning Kec. Banyuurip, Kab Purworejo,Jawa Tengah) .…’98
82. PERANAN PEMBINAAN KESEHATAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN DALAM USAHA SOSIALISASI PANCASILA PADA MASYARAKAT DESA (Suatu Tinjauan Di Desa Sulang Dan Desa Tanjung Kec. Sulang Kab Rembang Jawa Tengah) .…’94
83. ICMI DALAM KEHIDUPAN KENEGARAAN (Suatu Studi Tentang Sumbangan ICMI Dalam Kehidupan Kenegaraan Di Indonesia Era Orde Baru Tahun 1990 Pasca Muktamar II) .…’97
84. PENGARUH KEMAMPUAN ADMINISTRASI PEMERINTAH DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Penelitian Di Desa Agrosari, Kec. Ayah Kab Kebumen Jawa Tengah) .…’96
85. PERANAN PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (Suatu Studi Penelitian Tentang Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa, Di Desa Madurejo, Kec. Prambanan Kab. Sleman Prop DIY) .…’94
86. PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN TINGKAT SWADAYA MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN FISIK DESA (Suatu Penelitian Di Desa Melikan, Kec. Rongkop, Kab. Gunungkidul Prop DIY) .…’97
87. PENDAMPING KELOMPOK MASYARAKAT DAN PELAKSANAAN PROGRAM IDT (Suatu Studi Deskriptif Tentang Peranan Pendamping Kelompok Pendamping IDT Di Desa Watusigar, Kec. Ngawen Kab. Gunungkidul DIY) .…’98.
88. PERANAN PEMBANGUNAN BIDANG PARIWISATA DI KAWASAN CANDI PRAMBANAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI SEKITARNYA (Suatu Penelitian Tentang Usaha Peningkatan Pendapatan Penduduk Di Sekitar Kompleks Wisata Candi Prambanan, Desa Karangasem, Kelurahan Bokoharjo, Kec. Prambanan DIY) .…’93
89. PERANAN LKMD DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEBERHASILAN MENINGKATKAN KECERDASAN WARGA MELALUI PROGRAM KERJA PAKET A (Suatu Penelitian Di Desa Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul DIY) .…’95
90. DAMPAK KEBIJAKSANAAN WANITA TUNA SUSILA TERHADAP PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN (Penelitian Dilakukan Di Desa Bajomulyo Kec. Juwana, Kab. Pati Jawa Tengah) .…’95
91. PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROYEK BANTUAN PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus Di Desa Maguwoharjo, Kec. Depok, Kab. Sleman DIY) .…’93
92. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI MASSA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK MASYARAKAT DESA (Suatu Penelitian Terhadap Masyarakat Di Desa Sumberejo, Kec. Wadaslintang, Kab. Wonosobo Prop Jawa Tengah) .…’96.
93. PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN HUBUNGAN KELUARGA TERHADAP ORIENTASI MASYARAKAT DESA DALAM MEMILIH KEPALA DESA (suatu penelitian di desa tegalkuning, kec. Banyuurip, kab. Purworejo, jawa tengah). .…’98.
94. PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN PEGAWAI DAN KEJELASAN PERAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PNS (penelitian di kec. Grabag kab. Purworejo jawa tengah) .…’98.
95. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEBERHASILAN KOORDINASI PEMBANGUNAN OLEH BUPATI (Suatu Penelitian Di Kab. Bantul Prop DIY) .…’97
96. PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM IDT DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN (Suatu Penelitian Di Kec. Tidore, Kab Halmahera Tengah Prop Maluku) .…’98
97. EFEKTIVITAS DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1979 (Studi Tentang Pemerintahan Desa Di Kec. Kodi Kab Sumba Barat NTT) .…’98
98. PENGARUH TINGKAT EKONOMI DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT TANAH (Suatu Penelitian Di Kelurahan Rejowinangun, Kec. Kotagede, Kodya Yogyakarta) .…’98
99. BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI ANGGOTA LMD DALAM PROSES PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN DESA KEC. MLATI KAB. SLEMAN PROP DIY. .…’95.
100. PERANAN RETRIBUSI TERMINAL SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI TERMINAL UMBUHARJO YOGYAKARTA (Suatu Studi Di Kodya Yogyakarta) .…’98
101. PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA DESA TERHADAP PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL (Penelitian Di Desa Trangkil, Kec. Trangkil Kab. Pati Jawa Tengah) .…’98.
102. KONTRIBUSI OBYEK WISATA SARANGAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (Suatu Penelitian Pada Daerah Kab. Magetan) .…’96
103. PENGARUH MOTIVASI APARAT DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN RETRIBUSI DAERAH (Suatu Penelitian Di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kodya Yogyakarta) .…’95.
104. PENGARUH KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI KOPERASI UNIT DESA (Suatu Penelitian Pada KUD “TANI MAKMUR” Di Wilayah Kec. Kretek, Bantul DIY) .…’94
105. PARTISIPSAI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA IDT TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Suatu Penelitian Di Desa Bangunrejo, Kec. Pamotan, Kab Rembang Jawa Tengah) .…’97
106. PELAKSANAAN FUNGSI BAPPEDA DALAM PEMBANGUNAN DAERAH (Penelitian Di Pemerintahan Daerah Pontianak) .…’98
107. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROGRAM IDT DESA WONOKROMO KEC. ALIAN KAB. KEBUMEN JAWA TENGAH. .…’98.
108. PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA DESA TERHADAP PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL (Penelitian Di Desa Trangkil, Kec. Trangkil Kab. Pati)
109. PENGARUH PROGRAM PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KECIL DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PENINGKATAN TARAF HIDUP PETANI MISKIN (Studi Kasus Di Desa Triharjo, Kec. Sleman Kab. Sleman Prop DIY). .…’99
110. EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BERDASARKAN UU RI NO. 5 TAHUN 1979 (Studi Tentang Pemerintahan Desa Di Kec. Kodi Kab. Sumba Barat NTT). .…’98
111. KRITIK PEMBANGUNAN ORDE BARU (Telaah Kritis Atas Biaya-Biaya Manusiawi) .…’
112. PENGARUH KEMAMPUAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Krembangan Kec. Panjatan, Kab. Kulonprogo DIY). .…’93.
113. PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN STATUS EKONOMI PENGURUS TERHADAP KEBERHASILAN TUGAS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA (Studi Penelitian Di Desa Watusigar, Kec. Ngawen Kab. Gunungkidul Prop DIY) .…’97
114. PENGARUH TINGKAT EKONOMI DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT TANAH (Suatu Penelitian Di Kelurahan Rejowinangun Kec. Kotagede Yogyakarta) .…’98
115. PENDAMPING KELOMPOK MASYARAKAT DAN PELAKSANAAN PROGRAM IDT (Suatu Penelitian Deskriptif Tentang Peranan Pendamping Kelompok Masyarakat Inpres Desa Tertinggal Di Desa Watusigar Kab Gunungkidul Prop DIY) .…’98
116. HUBUNGAN TINGKAT KEMAMPUAN APARAT DAN TINGKAT KEPATUHAN APARAT DENGAN TINGKAT PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR (suatu penelitian tentang penerimaan retribusi pasar pada dinas pasar kodya yogyakarta) .…’99.
117. PENGARUH TINGKAT EKONOMI DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT TANAH (Suatu Penelitian Di Kelurahan Rejowinangun Kec. Kotagede Kodya Yogyakarta) .…’98
118. PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN AKTIVITAS KADER KESEHATAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA.…’93.
119. ANALISA GENDER MENGENAI KEDUDUKAN DAN PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN POLITIK DI INDONESIA.…’99.
120. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MEDIA MASSA TERHADAP PERSEPSI POLITIK PEMUDA.…’98.
121. PERANAN PENGURUS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA YANG PARTISIPATIF (Suatu Penelitian Di Desa Semawung, Kec. Purworejo, Kab. Purworejo Jawa Tengah) .…’98
122. KEBIJAKANAAN PEMERINTAH DALAM PROGRAM PEMBINAAN MASYARAKAT TERASING “SUKU KUBU” (Suatu Penelitian Di Desa Sungai Jernih Kec. Muara Rupit Kab. Musi Rawas Sumatra Selatan) .…’96.
123. MILITER DALAM POLITIK (suatu studi deskriptif mengenai peranan militer pada tahun 1950-1955). .…’98
124. HUBUNGAN PERSEPSI MASYARAKAT DESA TENTANG KEMAMPUAN MANAJEMEN APARATUR PEMERINTAH DESA DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Suatu Studi Lapangan Di Desa Tirtonirmolo Kec. Kasihan Bantul DIY). .…’97.
125. PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM PEMUGARAN PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN DESA TERPADU (P2LDT) DAN MOTIVASI MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN (Suatu Penelitian Di Kec. Ngringan, Kab. Grobogan, Jawa Tengah) .…’95
126. PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENYELENGGARAAN URUSAN RUMAH TANGGA DAERAH (Hasil Laporan Penelitian Pada Kabupaten Sleman DIY) .…’93.
127. PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN STATUS EKONOMI PENGURUS TERHADAP KEBERHASILAN TUGAS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA (Studi Penelitian Di Desa Watusigar, Kec. Ngawen Kab. Gunungkidul DIY) .…’97
128. EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NO.5 TAHUN 1979 (Studi Tentang Pemerintahan Desa Di Kec. Kodi Kab Sumba Barat NTT) .…’98
129. HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN PARTISIPASI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM 1987 (Studi Kasus Di Desa Wonokerto, Kec. Turi Kab Sleman Prop DIY). .…’92
130. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP POLITIK ANGGOTA ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA (AMPI) KODYA YOGYAKARTA. .…’93.
131. PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP FUNGSI PERENCANAAN DARI BAWAH OLEH LKMD (Suatu Penelitian Di Desa Catur Tunggal Kec. Depok, Kab. Sleman DIY) .…’01
132. PENGARUH PENDIDIKAN ANGGOTA LMD DAN PENGARUH KETUA LMD TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBUATAN KEPUTUSAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sawangan Kec. Leksono, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah) .…’98
133. “RESEARCH DESIGN” PENGARUH PENDIDIKAN ANGGOTA LMD DAN PENGARUH KETUA LMD TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBUATAN KEPUTUSAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sawangan Kec. Leksono, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah) .…’97
134. PELAKSANAAN FUNGSI PEMBINAAN LKMD OLEH KANTOR PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (Suatu Penelitian Deskriptif Analitis Tentang Peranan Kantor Pembangunan Masyarakat Desa Dalam Membina LKMD Di Kab. Bantul Prop DIY) .…’99
135. PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Penelitian Di Lakukan Di Desa Maguwoharjo, Kec. Depok Kab. Sleman Prop DIY) .…’94
136. PERANAN PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN TERHADAP USAHA SOSIALISASI PENCASILA PADA MASYARAKAT DESA (Suatu Penelitian Di Desa Srigading, Kec. Sanden Kab. Bantul Prop DIY) .…’96
137. PERANAN RETRIBUSI TERMINAL SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI TERMINAL UMBUHARJO YOGYAKARTA (Suatu Studi Di Kodya Yogyakarta) .…’98
138. PERANAN PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN DALAM USAHA SOSIALISASI PANCASILA PADA MASYARAKAT DESA (Suatu Tinjauan Di Desa Sulang Dan Desa Tanjung, Kec. Sulang Kab. Rembang Jawa Tengah). .…’94
139. PERANAN ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA (AMPI) SEBAGAI PENDUKUNG GOLKAR DALAM PEMILU 1992 DI KAB MUARA ENIM PROP SUM-SEL (Sebuah Penelitian Deskriptif Di Kabupaten Muara Erim Prop Sumatera Selatan Tentang Peranan AMPI Sebagai Pendukung Golkar Dalam Pemilu 1992) .…’93
140. PELAKANAAN FUNGSI KEMPANYE PEMILIHAN UMUM 1999…..’00
141. PERKEMBANGAN GOLKAR DI KAB. POLEWALI MEMASA, PROP SULAWESI SELATAN PADA PEMILU 1971-1992.…’98
142. PERANAN ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA (AMPI) SEBAGAI KOMPONEN GOLKAR DALAM PEMILU 1997 (Suatu Penelitian Deskriptif Di Kab. Muara Enim Sumatera Selatan) .…’98.
143. PARTISIPASI POLITIK GENERASI MUDA PADA PEMILU 1999 (di kec. (Gondokusuman Kodya Yogyakarta). .…’99.
144. PENGARUH KOMUNIKASI POLITIK KEPALA DESA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILU 1997 (Studi Penelitian Tentang Komunikasi Politik Kepala Desa Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilu 1997 Di Desa Ngunut Kec. Playen Kab Gunungkiduo Prop DIY). .…’98
145. PENGARUH LAMBANG GAMBAR DAN PROGRAM KEMPANYE TIGA KONTESTAN TERHADAP PERILAKU PEMILU PEMULA DALAM PEMILIHAN UMUM 1992 (Penelitian Di Kelurahan Sorosutan, Kec. Umbulharjo, Kodya Yogyakarta) .…’94
146. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMILU (Suatu Penelitian Di Desa Condongcatur, Kec. Depok Kab Sleman Prop DIY). .…’98
147. FAKTOR-FAKTOR KEMENANGAN PARTAI GOLKAR DI KAB. KLATEN DLAAM PEMILU 1971-1992. .…’96.
148. AKTIVITAS POLITIK MASYARAKAT PASCA PEMILU 1997 (Suatu Penelitian Kualitatif Deskriptif Tentang Aktualitas Politik Masyarakat Pasca Pemilu Tahun 1997 Di Indonesia) .…’99
149. PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN, PENDIDIKAN DAN TEMAN SEKERJA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILU 1992 (Suatu Penelitian Pada Masyarakat Petani Desa Temon Wetan, Kec. Temon, Kab. Kulonprogo Prop DIY) .…’95.
150. PASANG SURUT PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) DALAM PEMILU 1977 SAMPAI PEMILU 1997 (suatu penelitian deskriptif tentang perkembangan PPP dari 1977-1997 dilihat dari perolehan suara dan kursi di DPR). .…’99
151. PENGARUH PENDIDIKAN SEKOLAH MEDIA MASSA DALAM SOSIALISASI POLITIK TERHADAP PARTISIPASI POLITIK GENERASI MUDA DALAM PEMILU (Suatu Studi Penelitian Tentang Partisipasi Politik Generasi Muda Dalam Pemilu, Di Desa Minomartani, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman Prop DIY) .…’95
152. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN UMUM 1997 (Suatu Tinjauan Tentang Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilu 1997 Di Desa Balecatur,Kec. Gamping Kab. Sleman Prop DIY). .…’98
153. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN SUARA PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DALAM PEMILU 1997 (Suatu Penelitian Di Kodya Surakarta) .…’98
154. PENGARUH PENDIDIKAN DAN HUBUNGAN PATRON KLIEN TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM 1997 (Penelitian Tentang Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu 1997 Di Desa Sendangsari, Kec. Minggir, Kab. Sleman, Prop DIY) .…’98
155. OPINI MASYARAKAT TERHADAP KEMPANYE PEMILU 1997. .…’98
156. PENGARUH PENDIDIKAN FORMAL DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK WANITA PEDESAAN DALAM PEMILU (Suatu Penelitian Tentang Partisipasi Politik Wanita Pedesaan Dalam Pemilu, Di Desa Sentolo, Kab. Kulonprogo Prop DIY) .…’98
157. PENGARUH KELUARGA DAN SEKOLAH DALAM SOSIALISASI POLITIK TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MAHASISWA DALAM PEMILU (Suatu Penelitian Di Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta) .…’98
158. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILU 1992 (Suatu Studi Penelitian Di Kelurahan Taman Winangun, Kec. Kebumen Kab. Kebumen Jawa Tengah). .…’97.
159. SUMBANGAN RETRIBUSI DAERAH DALAM MENDUKUNG KEBERHASILAN PENYELENGGARAAN URUSAN-URUSAN RUMAH TANGGA DAERAH (Suatu Studi Penelitian Di Pemerintahan Kab. Kulonprogo) .…’98
160. PENGARUH MOTIVASI APARAT DAN PENGAWASAN TERHADAP UPAYA PENINGKATAN RETRIBUSI DAERAH (Suatu Penelitian Di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kab Suppeng Prop Sulawesi Selatan) .…’95
161. PENGARUH MOTIVASIA APARAT DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN RETRIBUSI DAERAH (Suatu Penelitian Di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kodya Yogyakarta) .…’95
162. PENGARUH KOORDINASI DAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN RETRIBUSI PASAR SEBAGAI SALAH SATU PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian di Pasar Bunder Kab. Sragen) .…’95
163. UPAYA-UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAB ASLI DAERAH DAN DAMPAK PENINGKATAN ASLI DAERAH TERHADAP PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH KAB. SLEMAN DIY. .…’97.
164. PERKEMBANGAN OTONOMI DAERAH (Suatu Studi Perkembangan Otonomi Desa Sejak Awal Kemerdekaan Sampai Sekarang Di Desa Srigading Kec. Sanden Kab. Bantul Prop DIY) .…’93
165. SUMBANGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENYELENGGARAAN URUSAN RUMAH TANGGA DAERAH (Identifikasi Faktor Keuangan Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah) Hasil Suatu Penelitian Pada Kab. Sragen.. .…’95
166. PERANAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENYELENGGARAAN ONONOMI DAERAH (Studi Kasus Tentang Keuangan Daerah Di Kodya Yogyakarta Tahun Anggaran 1992 – 1996) .…’98
167. PENGARUH SOSIALISASI POLITIK MELALUI KELUARGA, PENDIDIKAN FORMAL DAN MEDIA MASSA TERHADAP ORIENTASI POLITIK GENERASI MUDA (Suatu Penelitian Di Desa Banyumanis Kec. Keling, Kab Jepara Prop Jawa Tengah). .…’97
168. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK GENERASI MUDA (Suatu Penelitian Terhadap Generasi Muda Di Desa Karangsari, Kec. Kutowinangun, Kab. Kebumen Prop Jawa Tengah). .…’98
169. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI-FUNGSI ANGGOTA DPRD (Suatu Penelitian Pada DPDR Tingkat II Gunungkidul Prop DIY) .…’97
170. PENGARUH PELAKANAAN PROGRAM IDT DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN (Suatu Penelitian Di Kec. Tidore, Kab. Halmahera Tengah Prop Maluku) .…’98
171. BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TERPILIHNYA CALON KEPALA DESA MENJADI KEPALA DESA (Suatu Studi Kasus Di Kec. Moyudan Kab. Sleman Prop DIY) .…’97
172. PERANAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAN PROGRAM IDT SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN (Suatu Studi Penelitian Di Desa Tirtosari, Kec. Kretek, Kab. Bantul Prop DIY). .…’96
173. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROGRAM IDT DESA WONOKROMO KEC. ALIAN KAB KEBUMEN JA-TENG.…’98
174. PENGARUH SWADAYA MASYARAKAT DAN MOTIVASI TERHADAP PEMBANGUNAN FISIK DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sumber Agung, Kec. Moyudan, Kab. Sleman Prop DIY). .…’97
175. PERANAN PENGAWASAN KEPALA DINAS TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DALAM PEMBANGUNAN KOTA (Penelitian Tentang Hubungan Antara Pengawasan Kepala Dinas Dengan Pelaksanaan Fungsi Pekerjaan Umum Dalam Pembangunan Kota Pada Dinas Pekerjaan Umum Periode Tahun 1988-1992 Kab Bantul DIY).…’94
176. PERANAN DPRD DALAM PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD). (Suatu Penelitian Di Kantor Dprd Kab Sleman Prop DIY).
177. PENGGUNAAN HAK AMANDEMEN DALAM PROSES PENETAPAN PERATURAN DAERAH DALAM PERIODE TAHUN 1993/1994, 1994/1995 DAN TAHUN 1995/1996. (Studi Penelitian Di DPRD Gunungkidul Prop DIY) .…’97
178. PENGARUH KOORDINASI DAN PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN INPRES BANTUAN PEMBANGUNAN (Sebuah Penelitian Pembangunan Prasarana Perhubungan Jalan Di Kodya Yogyakarta). .…’98
179. PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN HUBUNGAN KELUARGA TERHADAP ORIENTASI MASYARAKAT DESA DALAM MEMILIH KEPALA DESA (Suatu Penelitian Di Desa Tegalkuning, Kec. Banyuurip, Kab Purworejo, Jawa Tengah) .…’98
180. BEBERAPA PENGARUH DARI PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN TERHADDAP KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (Tinjauan Deskriptif Di Kelurahan Sumber Kec. Sumber Kab Cirebon) .…’98
181. PERANAN CAMAT DALAM PEMBINAAN ADMINISTRASI DESA GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN DESA DI KEC. CILEDUG, KAB. CIREBON JAWA BARAT. .…’95.
182. BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI ANGGOTA LMD DALAM PROSES PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN DESA KEC. MLATI KAB. SLEMAN PROP DIY. .…’95.
183. PERAN TERTIB ADMINISTRASI DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Penelitian Di Laksanakan Di Desa Sumberagung Dan Desa Sumberrahayu Kec. Moyudan Kab. Sleman Prop DIY) .…’95
184. PENGARUH KOMUNIKASI ADMINISTRASI DAN KOORDINASI CAMAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA DALAM SISTEM UNIT DAERAH KERJA PEMBANGUNAN (Penelitian Di Kec. Berbah, Kab Sleman Prop DIY) .…’97
185. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK GENERASI MUDA (Studi Kasus Di Desa Wesomartani, Kec. Ngemplak Kab Sleman Prop DIY).…’95
186. PERANAN PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (Suatu Studi Penelitian Tentang Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa, Di Desa Madurejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman Prop DIY) .…’94
187. PENGARUH FAKTOR PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEBERHASILAN KOORDINASI PEMBANGUNAN OLEH CAMAT (studi penelitian di kec. Bulu kab. Rembang, jawa tengah) .…’93.
188. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP OREINTASI POLITIK PEMUDA (Suatu Penelitian Di Kelurahan Kotabaru Kec. Gondokusuman Kodya Yogyakarta). .…’98
189. PENGARUH PERANGKAPAN JABATAN KEPALA DESA DENGAN KETUA LMD TERHADAP EFISIENSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DESA (Studi Pengambilan Keputusan Oleh LMD Di Desa Margodadi, Kec. Sayegan Kab. Sleman Prop DIY). .…’99
190. PENGARUH SWADAYA MASYARAKAT DAN MOTIVASI TERHADAP PEMBANGUNAN FISIK DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sumberagung Kec. Moyudan, Kab Sleman Prop DIY) .…’97
191. PENGARUH KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DAN MOTIVASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA LKMD DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA (Hasil Penelitian Di Desa-Desa Sewilayah Kec. Losari, Kab Cirebon Prop Jawa Barat) .…’92
192. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN PENGUSAHA INDUSTRI KECIL DAN KOMUNIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL (Penelitian Di Kec. Arut Selatan, Kab. Kotawaringin Barat, Prop Kalimantan Tengah) .…’93
193. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI KADER PEMBANGUNAN DESA (KPD) DALAM PEMBANGUNAN DESA (Pengaruh Persepsi Tentang Kepemimpinan Kepala Desa, Status Sosial Ekonomi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Partisipasi KPD Dalam Pembangunan Desa Di Kec. Gunung Pati, Kodya Semarang) .…’96
194. GERAKAN MAHASISWA DI INDONESIA PERIODE 1966-1996.. .…’98.
195. PENGARUH DISIPLIN APARAT DAN PENGAWASAN TERHADAP UPAYA PENINGKATAN RETRIBUSI DAERAH (Suatu Penelitian Mengenai Upaya Peningkatan Retribusi Daerah Di Lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Ciamis Prop Jawa Barat). .…’99
196. PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KERJA PAKET A DAN MOTIVASI MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi penelitian tentang partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa di kec. Kaliwiro) .…’96.
197. PEMILIHAN GUBERNUR/KEPALA DAERAH TINGKAT I DIY PADA TAHUN 1998 : SUATU ANALISA DESKRIPTIF.. .…’99.
198. PENGARUH PENDIDIKAN ANGGOTA LMD DAN PENGARAHAN KETUA LMD TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBAUTAN KEPUTUSAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sawangan, Kec. Leksono, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah). .…’98
199. PENGARUH KIAYA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK SANTRI DALAM MEMILIH PARTAI POLITIK (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Nurul Ummah, Kotagede, Kodya Yogyakarta). .…’98
200. PENDIDIKAN POLITIK MAHASISWA MELALUI ORGANISASI KEMAHASISWAAN (Studi Penelitian Di Kampus STPMD APMD Yogyakarta) .…’97

Jumat, 20 Maret 2009

Trik sulap

Sekalian gw bagi2 Trik sulap yang gw tau dari SD..Tapi Masih TOP!!!

Gw Pake Cerita aja ya supaya lo gampang paham..

Suatu hari AiY ketemu seorang Pesulap..Kemudian pesulap mengajaknya bermain sulap dengannya..

Dedi KoBuset : Coba lo pikirin angka berapa aja yang lo mau...jangan dikasih tau gw asal jangan pake koma..

AiY : Iya..Ummmmm...Udah..(Si AiY Mikirin angka 2 tanpa pesulap tau)

Dedi KoBuset : Lo Kaliin angka yang lo simpen sama angka 3..

AiY : Ok...EHmmmmm ( 2 * 3 = 6)

Dedi KoBuset : Udah???..SEkarang Hasil yang barusan Lo dapet dari perkalian tadi lo tambahin sama angka awal yang lo simpan yang gw ga tau...

AiY : SeP2...(6+2=8)

Dedi KoBuset : UDah???Sekarang Hasil Yang Lo dapet Tersebut..Lo Bagi Sama AnGKa Yang Awal Lo simPan...

AiY : Wait...(8 : 2 = 4)..Udah..BErapa COba HasiL Nya???

Dedi KoBuset : Hasilnya empat!!

AiY : Ko Lo bisa Tau??(Dan dengan Ekspresi Terkagum lainnya..)

Jadi Rumus nya adalah ...Setiap angka yang disimpan orang yang lo ajak main...lo suruh dia kaliin angka berapa pun semau lo..Pasti HaSILNYA adalah
Quote:
di tambah (+) 1 dari angka yang lo suruh ngaliin..KaYa COnToh Di AtAs..Dedi KoBuset NyuRUh AiY ngaLiin Sama Angka 3..Maka HasiLnya adlah 4..