Rabu, 25 Maret 2009

judul skripsi ilmu pemerintahan

1. PENGARUH KOORDINASI YANG DILAKUKAN OLEH BAPPEDA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN FISIK DESA DI KAB. PACITAN. JAWA TIMUR. (UMM’95)
2. PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI (Studi Di Kantor Pegadaian Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi). (UMM ‘97).
3. PERANAN TOKOH-TOKOH MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMBANGUNAN (Studi Tentang Peranan Tokoh-Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Partisipasi Pembangunan Di Desa Blambangan, Kec. Bawang, Kab. Banjarnegara). …..UMM’97
4. HUMAN RELATIONS SEBAGAI PENUNJANG KOORDINASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DI WILAYAH PEMERINTAHAN KEC. (Suatu Studi Di Kec. Dau, Kab. Malang) …..UMM’95
5. SUATU STUDI TENTANG KORELASI PEMBINAAN POLITIK YANG DILAKUKAN OLEH KEPALA DESA TERHADAP STABILITAS POLITIK DI DESA-DESA DALAM WILAYAH KEC. SUGIO KAB. LAMONGAN.…..UMM’95
6. PERANAN BAPPEDA DALAM PEMBANGUNAN DAERAH (studi di kab. Trenggalek) …..UMM’95.
7. KEBIJAKSANAAN PEMDA PASURUAN TENTANG RESOSIALISASI WTS DI TRETES (BARAAN) DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PEMILIK PENGINAPAN (VILLA). (Studi Mengenai Pengaruh Dari Kebijaksanaan PEMDA Pasuruan Tentang Resosialisasi WTS Di Trets (Baraan) Terhadap Tingkat Pendapatan Pemilik Penginapan Di Megersari Pecalukan Kec. Prigen Kab. Pasuruan) …..UMM’95
8. KEPEMIMPINAN MEGAWATI SUKARNO PUTRI DALAM PEMBINAAN PDI MENJELANG PEMILU 1997 (suatu studi tentang perspektif peran, kepemimpinan megawati sukarnoputri dalam meningkatkan suara PDI)…UMM’96.
9. KEBERADAAN LOKALISASI WTS TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT (suatu studi di desa kedu, kec. Kertosono, kab. Nganjuk)...UMM
10. PENGARUH KEBERADAAN LOKALISASI WTS GANGSIRAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR (Suatu Studi Di Desa Telekung, Kec. Junrejo, Kotatip Batu, Kab. Malang Jawa Timur)…UMM’97.
11. PENGARUH KEBERADAAN LOKALISASI WTS GANGSIRAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR (Suatu Studi Di Desa Tlekung Kec. Junrejo, Katatip Batu, Kab. Malang, Jawa Timur)…UMM97.
12. PERANAN BIROKRAT LOKAL TERHADAP IMPLEMENTASI GERAKAN KEMBALI KE DESA PROPINSI DATI I JAWA TIMUR (studi implementasi GKD di desa srigading dan sidoluhur kec. Lawang kab. Malang)….UMM’97
13. KOSONG
14. PERANAN UPAH DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DI PG. TRANGKIL PATI…. UMM.’
15. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI POLITIK DI DESA TERTINGGAL (Suatu Studi Korelasi Antara Tingkat Pendidikan Masyarakat Terhadap Partisipasi Politik Di Desa Watuagung, Kec. Watulimo, Keb. Trenggalek)… UMM’97.
16. PERANAN BADAN KOORDINASI HUMAS DALAM MENYEBARKAN INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (studi di departemen penerangan, prop DIY)… UMM’97
17. PENGARUH KEPEMIMPINAN STIMULUS DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH DI KEC. SANDEN, KAB. BANTUL DIY…UGM’98.
18. GENDER DAN PARADIGMA PEMBANGUNAN (sebuah analisis tentang dampak paradigma pertumbuhan terhadap partisipasi politik perempuan tahun 1970 – 1990-an)… UGM’99
19. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN STATUS EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI PILKADES (suatu studi penelitian di desa sukorejo, kec. Parengan, kab. Tuban jawa timur)…APMD’99
20. PERANAN KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Obyek Studi Di Kec. Singkawang Kab Sambas Kal-Bar)…Inst.Ilmu.Pem Jakarta.
21. PENGARUH KEBUDAYAAN JAWA TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sidorejo, Kec. Ponjong, Kab. Gunungkidul Prop DIY)…APMD’95
22. UPAYA KEPELA DESA UNTUK MENINGKATKAN SWADAYA MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK DESA SINDUADI KEC. MLATI KAB. SLEMAN DIY….APMD’94.
23. PENGARUH SWADAYA MASYARAKAT DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Genjahan, Kec. Ponjong, Kab. Gunungkidul Prop DIY)…..APMD’97
24. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP POLITIK ANGGOTA ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA (AMPI) KODYA YOGYAKARTA…..APMD’93
25. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEBERHASILAN KOORDINASI PEMBANGUNAN OLEH CAMAT (Penelitian Di Kec. Bojong, Kab. Tegal. Jawa Tengah)….APMD’95.
26. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA IDT TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Suatu Penelitian Di Desa Bangunrejo, Kec. Pamotan, Kab. Rembang, Jawa Tengah)… APMD’97.
27. PENGARUH KOORDINASI DAN PENGAWASAN DALAM MEWUJUDKAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KOTA (Penelitian Tentang Keberhasilan Pembangunan Kota Pada Dinas Pekerjaan Umum Kab. Bantul)….APMD’98.
28. PENGAURH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANGGOTA LKMD TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sendangsari, Kec. Minggir, Kab. Sleman, Prop DIY)… APMD’00
29. BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS LOMBA DESA (Studi Penelitian Di Desa Bangunrejo, Kec. Sewon, Kab. Bantul Prop DIY)… APMD’94.
30. PENGARUH KOORDINASI BUPATI KEPALA DATI II PENGAWASAN DAN KEMAMPUAN APARATUR SERTA PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN FISIK DAERAH… APMD’98.
31. PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN TINGKAT PENDIDIKAN CALON KEPALA DESA DALAM PROSES KEBERHASILAN SESEORANG MENJADI KEPALA DESA (Studi Penelitian Di Desa Srigading, Kec. Sanden, Kab Bantul, Prop DIY) .…’96
32. kosong
33. FUNGSI, BIDANG TUGAS DAN MEKANISME KERJA (KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (KOMNAS HAM) DI INDONESIA (Suatu Studi Penelitian Diskriptif Kualitatif Tentang Fungsi, Bidang Tugas Dan Mekanisme Kerja Komnas Ham Di Indonesia Tahun 1993-1996) .…’98
34. PENGARUH SWAYADA MASYARAKAT DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Genjahan, Kec. Ponjong, Kab. Gunungkidul Prop DIY) .…’97
35. PERANAN PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT DESA TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (Studi Penelitian Tentang Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa Di Desa Tirtomulyo, Kec. Kretek Kab Bantul Prop DIY). .…’98
36. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN PENGUSAHA INDUSTRI KECIL DAN KOMUNIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL (Penelitian Di Wilayah Kec. Arut Selatan, Kab. Kotawaringin Barat, Prop Kalimantan Tengah) .…’93.
37. PENGARUH KEMAMPUAN APARAT PEMERINTAH DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sumberrejo, Kec. Ngawen, Kab Gunungkidul Prop DIY) .…’98
38. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP KETERBUKAAN POLITIK MASYARAKAT DESA (DI KEC. KLEPU KAB. SEMARANG JAWA TENGAH. .…’95.
39. PENGARUH FAKTOR KOMUNIKASI, DISIPLIN APARAT DAN PENGAWASAN TERHADAP KEBERHASILAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH DI KAB KEBUMEN JAWA TENGAH. .…’99.
40. PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROYEK BANTUAN DESA (Studi Kasus Di Desa Maguwoharjo, Kec. Depok Kab Sleman Prop DIY) .…’93
41. PENGARUH PENDIDIKAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP KESADARAN PEMILIKAN AKTA TANAH (Suatu Studi Penelitian Di Desa Pleret, Kec. Pleret, Kab. Bantul Prop DIY). .…’99
42. kosong
43. PENGGARUH RENDAHNYA PRODUKTIVITAS KERJA DAN KETIADAAN ASET PERTANIAN TERHADAP KETERTINGGALAN SUATU DESA (Suatu Studi Kasus Di Desa Bandungan, Kec. Jatinom, Kab Klaten Jawa Tengah) .…’97
44. PENGARUH HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN KESADAN POLITIK TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA (Suatu Studi Penelitian Di Desa Kramat, Kec. Karang Moncol Kab. Purbalingga Prop Jawa Tengah) .…’95.
45. PENGARUH PERUBAHAN STATUS PERWAKILAN KECAMATAN MENJADI KEC. DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (suatu penelitian di desa sampang, kec. Sampang, kab. Cilacap jawa tengah) .…’96.
46. PENGARUH PERSEPSI DAN PARTISIPASI KELOMPOK SASARAN TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM INPRES DESA TERTINGGAL (Suatu Studi Kasus Di Desa Karangkemiri Kec. Karanganyar Kab. Kebumen, Prop Jawa Tengah). .…’97
47. MILITER DALAM POLITIK (Suatu Studi Deskriptif Mengenai Peranan Militer Pada Tahun 1950 – 1955)… .…’98
48. PENDAMPING KELOMPOK MASYARAKAT DAN PELAKSANAAN PROGRAM INPRES DESA TERTINGGAL (IDT) (Suatu Studi Deskriptif Tentang Peranan Pendamping Kelompok Masyarakat IDT Di Desa Watusigar, Kec. Ngawen, Kab. Gunungkidul Prop DIY. .…’98.
49. BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Suatu Penelitian Yang Dilakukan Di Desa Daleman Kec. Tulung Kab. Klaten, Jawa Tengah) .…’94
50. PENGARUH KOORDINASI,KEDISIPLINAN, PENGAWASAN SERTA PERAN AKTIF CAMAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN FISIK DESA (Suatu Penelitian Yang Dilakukan Di Kec. Kaliwungu, Kab. Kudus, Prop. Jawa Tengah). .…’98
51. PENGARUH SWADAYA MASYARAKAT DAN MOTIVASI TERHADAP PEMBANGUNAN FISIK DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sumberagung Kec. Moyudan, Kab Sleman Prop DIY). .…’97
52. BEBERAPA PENGARUH DARI PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN TERHADAP KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (Tinjauan Deskriptif Di Kelurahan Sumber Kec. Sumber Kab Cirebon) .…’98
53. PENGARUH KOORDINASI CAMAT KEPALA WILAYAH DAN TERTIB ADMINISTRASI PEMERINTAHAN WILAYAH TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI BIDANG FISIK (Penelitian Di Kec. Bantul Kab. Bantul Prop DIY) .…’97.
54. PARTAI POLITIK DAN NEGARA ORDE BARU.…’98.
55. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ANGGOTA DPRD TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAWASAN DI DAERAH (Penelitian Anggota DPRD TK II Tegal Prop Jawa Tengah) .…’99
56. PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PENGURUS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA (LKMD) TERHADAP EFEKTIVITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA PARTISIPATIF (Suatu Penelitian Di Desa Karangsari, Kec. Kutowinangun, Kab. Kebumen, Jawa Tengah) .…’98
57. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDELEGASIAN WEWENANG DI BIDANG PENGAWASAN DARI CAMAT KEPADA KEPALA DESA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN FISIK DESA. .…’93.
58. PENGARUH PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG BIROKRASI PEMERINTAH DAN PELAYANAN SOSIAL BIROKRASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Jogotirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman Prop DIY) .…’95
59. PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK. DISIPLIN APARAT PEMUNGUT DAN KETEPATAN WAKTU MEMUNGUT TERHADAP PENCAPAIAN TARGET PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Suatu Penelitian Di Kec. Ngebel Dan Kec. Mlarak Kab. Ponorogo Jawa Timur) .…’92
60. DAMPAK PENGEMBANGAN WILAYAH KOTAMADYA TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Penelitian Di Kodya Pasuruan). .…’98
61. PENGARUH KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI KOPERASI UNIT DESA (Suatu Penelitian Pada KUD “TANI RUKUN” Di Wilayah Kec. Kretek, Kab. Bantul Prop DIY). .…’94
62. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS EKONOMI ORANG TUA TERHADAP SOSIALISASI POLITIK REMAJA (Studi Penelitian Di Keluruahan Baciro, Kec. Gondokusuman Kodya Yogyakarta) .…’96.
63. PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP ORIENTASI PEMUDA (Studi Penelitian Di Kelurahan Kotabaru, Kec. Gondukusuman Kodya Yogyakarta). .…’98
64. PERANAN PENGURUS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA YANG PARTISIPATIF (Suatu Penelitian Di Desa Semawung, Kec. Purworejo, Kab. Purworejo, Prop Jawa Tengah). .…’98
65. PENGARUH SIKAP DAN TANGGAPAN SERTA PARTISIPASI PEDAGANG KAKI LIMA DALAM MEWUJUDKAN YOGYAKARTA BERHATI NYAMAN (Suatu Penelitian Pedagang Kaki Lima Yang Tergabung Dalam Koperasi Tri Dharma, Di Jalan Malioboro Kel Sosromenduran, Kec. Gedongtengen Kodya Yogyakarta). .…’95
66. PENGARUH EFEKTIVITAS KUD TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT PEDESAAN (Suatu Penelitian Di Desa Siraman Kec. Wonosari Kab. Gunungkidul DIY). .…’93.
67. BEBERAPA PENGARUH DARI PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN TERHADAP KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (Tinjauan Deskriptif Di Kelurahan Sumber, Kec. Sumber – Cirebon) .…’98.
68. PENGARUH HUBUNGN INTERPERSONAL DAN KESADARAN POLITIK TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA (Suatu Studi Penelitian Di Desa Kramat Kec. Karang Moncol Kab. Purbalingga Prop Jawa Tengah). .…’95.
69. PERSEPSI MASYARAKAT DALAM LOMBA DESA SERTA KEBERLANGSUNGAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Bangunharjo, Kec. Sewon Kab. Bantul Prop DIY) .…’95.
70. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK (Suatu Penelitian Tentang Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Persepsi Belajar Anak Di Desa Murtigading, Kec. Sanden Kab Bantul DIY) .…’97
71. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA IDT TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Suatu Penelitian Di Desa Bangunrejo, Kec. Pamotan, Kab. Rembang, Jawa Tengah) .…’97
72. DAMPAK PENGEMBANGAN WILAYAH KOTAMADYA TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Penelitian Di Kodya Pasuruan) .…’98
73. PENGARUH KEMAMPUAN APARAT PEMERINTAHAN DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sambirejo, Kec. Ngawen Kab. Gunungkidul Prop DIY).
74. KRITIK PEMBANGUNAN ORDE BARU (Telaah Kritis Atas Biaya-Biaya Manusiawi) .…
75. PERANAN PENGURUS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA YANG PARTISIPATIF (Suatu Penelitian Di Desa Semawung, Kec. Purworejo, Kab. Purworejo Jawa Tengah).
76. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MEDIA MASSA TERHADAP PERSEPSI POLITIK PEMUDA. .…’98.
77. PERANAN CAMAT DALAM PEMBINAAN ADMINISTRASI DESA GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN DESA DI KEC. CILEDUG KAB CIREBON JAWA BARAT. .…’95.
78. PENGARUH TATA KEARSIPAN DAN MOTIVASI TERHADAP EFISIENSI KERJA PAGAWAI NEGERI PADA KANTOR KEC. GONDANG KAB. SRAGEN PROP JAWA TENGAH.…’96.
79. PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DIPENDA KAB. SRAGEN. .…’98
80. PENGARUH KOORDINASI DAN PENGAWASAN DALAM MEWUJUDKAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KOTA (Penelitian Tentang Keberhasilan Pembangunan Kota Pada Dinas Pekerjaan Umum Kab Bantul DIY). .…’98
81. PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN HUBUNGAN KELUARGSA TERHADAP ORIENTASI MASYARAKAT DESA DALAM MEMILIH KEPALA DESA (Suatu Penelitian Di Desa Tegalkuning Kec. Banyuurip, Kab Purworejo,Jawa Tengah) .…’98
82. PERANAN PEMBINAAN KESEHATAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN DALAM USAHA SOSIALISASI PANCASILA PADA MASYARAKAT DESA (Suatu Tinjauan Di Desa Sulang Dan Desa Tanjung Kec. Sulang Kab Rembang Jawa Tengah) .…’94
83. ICMI DALAM KEHIDUPAN KENEGARAAN (Suatu Studi Tentang Sumbangan ICMI Dalam Kehidupan Kenegaraan Di Indonesia Era Orde Baru Tahun 1990 Pasca Muktamar II) .…’97
84. PENGARUH KEMAMPUAN ADMINISTRASI PEMERINTAH DESA DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Penelitian Di Desa Agrosari, Kec. Ayah Kab Kebumen Jawa Tengah) .…’96
85. PERANAN PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (Suatu Studi Penelitian Tentang Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa, Di Desa Madurejo, Kec. Prambanan Kab. Sleman Prop DIY) .…’94
86. PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN TINGKAT SWADAYA MASYARAKAT TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN FISIK DESA (Suatu Penelitian Di Desa Melikan, Kec. Rongkop, Kab. Gunungkidul Prop DIY) .…’97
87. PENDAMPING KELOMPOK MASYARAKAT DAN PELAKSANAAN PROGRAM IDT (Suatu Studi Deskriptif Tentang Peranan Pendamping Kelompok Pendamping IDT Di Desa Watusigar, Kec. Ngawen Kab. Gunungkidul DIY) .…’98.
88. PERANAN PEMBANGUNAN BIDANG PARIWISATA DI KAWASAN CANDI PRAMBANAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI SEKITARNYA (Suatu Penelitian Tentang Usaha Peningkatan Pendapatan Penduduk Di Sekitar Kompleks Wisata Candi Prambanan, Desa Karangasem, Kelurahan Bokoharjo, Kec. Prambanan DIY) .…’93
89. PERANAN LKMD DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEBERHASILAN MENINGKATKAN KECERDASAN WARGA MELALUI PROGRAM KERJA PAKET A (Suatu Penelitian Di Desa Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul DIY) .…’95
90. DAMPAK KEBIJAKSANAAN WANITA TUNA SUSILA TERHADAP PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN (Penelitian Dilakukan Di Desa Bajomulyo Kec. Juwana, Kab. Pati Jawa Tengah) .…’95
91. PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROYEK BANTUAN PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus Di Desa Maguwoharjo, Kec. Depok, Kab. Sleman DIY) .…’93
92. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI MASSA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK MASYARAKAT DESA (Suatu Penelitian Terhadap Masyarakat Di Desa Sumberejo, Kec. Wadaslintang, Kab. Wonosobo Prop Jawa Tengah) .…’96.
93. PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN HUBUNGAN KELUARGA TERHADAP ORIENTASI MASYARAKAT DESA DALAM MEMILIH KEPALA DESA (suatu penelitian di desa tegalkuning, kec. Banyuurip, kab. Purworejo, jawa tengah). .…’98.
94. PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN PEGAWAI DAN KEJELASAN PERAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PNS (penelitian di kec. Grabag kab. Purworejo jawa tengah) .…’98.
95. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEBERHASILAN KOORDINASI PEMBANGUNAN OLEH BUPATI (Suatu Penelitian Di Kab. Bantul Prop DIY) .…’97
96. PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM IDT DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN (Suatu Penelitian Di Kec. Tidore, Kab Halmahera Tengah Prop Maluku) .…’98
97. EFEKTIVITAS DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1979 (Studi Tentang Pemerintahan Desa Di Kec. Kodi Kab Sumba Barat NTT) .…’98
98. PENGARUH TINGKAT EKONOMI DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT TANAH (Suatu Penelitian Di Kelurahan Rejowinangun, Kec. Kotagede, Kodya Yogyakarta) .…’98
99. BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI ANGGOTA LMD DALAM PROSES PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN DESA KEC. MLATI KAB. SLEMAN PROP DIY. .…’95.
100. PERANAN RETRIBUSI TERMINAL SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI TERMINAL UMBUHARJO YOGYAKARTA (Suatu Studi Di Kodya Yogyakarta) .…’98
101. PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA DESA TERHADAP PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL (Penelitian Di Desa Trangkil, Kec. Trangkil Kab. Pati Jawa Tengah) .…’98.
102. KONTRIBUSI OBYEK WISATA SARANGAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (Suatu Penelitian Pada Daerah Kab. Magetan) .…’96
103. PENGARUH MOTIVASI APARAT DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN RETRIBUSI DAERAH (Suatu Penelitian Di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kodya Yogyakarta) .…’95.
104. PENGARUH KOMUNIKASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI KOPERASI UNIT DESA (Suatu Penelitian Pada KUD “TANI MAKMUR” Di Wilayah Kec. Kretek, Bantul DIY) .…’94
105. PARTISIPSAI MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA IDT TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Suatu Penelitian Di Desa Bangunrejo, Kec. Pamotan, Kab Rembang Jawa Tengah) .…’97
106. PELAKSANAAN FUNGSI BAPPEDA DALAM PEMBANGUNAN DAERAH (Penelitian Di Pemerintahan Daerah Pontianak) .…’98
107. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROGRAM IDT DESA WONOKROMO KEC. ALIAN KAB. KEBUMEN JAWA TENGAH. .…’98.
108. PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA DESA TERHADAP PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL (Penelitian Di Desa Trangkil, Kec. Trangkil Kab. Pati)
109. PENGARUH PROGRAM PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KECIL DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PENINGKATAN TARAF HIDUP PETANI MISKIN (Studi Kasus Di Desa Triharjo, Kec. Sleman Kab. Sleman Prop DIY). .…’99
110. EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BERDASARKAN UU RI NO. 5 TAHUN 1979 (Studi Tentang Pemerintahan Desa Di Kec. Kodi Kab. Sumba Barat NTT). .…’98
111. KRITIK PEMBANGUNAN ORDE BARU (Telaah Kritis Atas Biaya-Biaya Manusiawi) .…’
112. PENGARUH KEMAMPUAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Krembangan Kec. Panjatan, Kab. Kulonprogo DIY). .…’93.
113. PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN STATUS EKONOMI PENGURUS TERHADAP KEBERHASILAN TUGAS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA (Studi Penelitian Di Desa Watusigar, Kec. Ngawen Kab. Gunungkidul Prop DIY) .…’97
114. PENGARUH TINGKAT EKONOMI DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT TANAH (Suatu Penelitian Di Kelurahan Rejowinangun Kec. Kotagede Yogyakarta) .…’98
115. PENDAMPING KELOMPOK MASYARAKAT DAN PELAKSANAAN PROGRAM IDT (Suatu Penelitian Deskriptif Tentang Peranan Pendamping Kelompok Masyarakat Inpres Desa Tertinggal Di Desa Watusigar Kab Gunungkidul Prop DIY) .…’98
116. HUBUNGAN TINGKAT KEMAMPUAN APARAT DAN TINGKAT KEPATUHAN APARAT DENGAN TINGKAT PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR (suatu penelitian tentang penerimaan retribusi pasar pada dinas pasar kodya yogyakarta) .…’99.
117. PENGARUH TINGKAT EKONOMI DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT TANAH (Suatu Penelitian Di Kelurahan Rejowinangun Kec. Kotagede Kodya Yogyakarta) .…’98
118. PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN AKTIVITAS KADER KESEHATAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA.…’93.
119. ANALISA GENDER MENGENAI KEDUDUKAN DAN PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN POLITIK DI INDONESIA.…’99.
120. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MEDIA MASSA TERHADAP PERSEPSI POLITIK PEMUDA.…’98.
121. PERANAN PENGURUS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA YANG PARTISIPATIF (Suatu Penelitian Di Desa Semawung, Kec. Purworejo, Kab. Purworejo Jawa Tengah) .…’98
122. KEBIJAKANAAN PEMERINTAH DALAM PROGRAM PEMBINAAN MASYARAKAT TERASING “SUKU KUBU” (Suatu Penelitian Di Desa Sungai Jernih Kec. Muara Rupit Kab. Musi Rawas Sumatra Selatan) .…’96.
123. MILITER DALAM POLITIK (suatu studi deskriptif mengenai peranan militer pada tahun 1950-1955). .…’98
124. HUBUNGAN PERSEPSI MASYARAKAT DESA TENTANG KEMAMPUAN MANAJEMEN APARATUR PEMERINTAH DESA DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Suatu Studi Lapangan Di Desa Tirtonirmolo Kec. Kasihan Bantul DIY). .…’97.
125. PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM PEMUGARAN PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN DESA TERPADU (P2LDT) DAN MOTIVASI MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN (Suatu Penelitian Di Kec. Ngringan, Kab. Grobogan, Jawa Tengah) .…’95
126. PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENYELENGGARAAN URUSAN RUMAH TANGGA DAERAH (Hasil Laporan Penelitian Pada Kabupaten Sleman DIY) .…’93.
127. PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN STATUS EKONOMI PENGURUS TERHADAP KEBERHASILAN TUGAS LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA (Studi Penelitian Di Desa Watusigar, Kec. Ngawen Kab. Gunungkidul DIY) .…’97
128. EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NO.5 TAHUN 1979 (Studi Tentang Pemerintahan Desa Di Kec. Kodi Kab Sumba Barat NTT) .…’98
129. HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN PARTISIPASI POLITIK DALAM PEMILIHAN UMUM 1987 (Studi Kasus Di Desa Wonokerto, Kec. Turi Kab Sleman Prop DIY). .…’92
130. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP POLITIK ANGGOTA ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA (AMPI) KODYA YOGYAKARTA. .…’93.
131. PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP FUNGSI PERENCANAAN DARI BAWAH OLEH LKMD (Suatu Penelitian Di Desa Catur Tunggal Kec. Depok, Kab. Sleman DIY) .…’01
132. PENGARUH PENDIDIKAN ANGGOTA LMD DAN PENGARUH KETUA LMD TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBUATAN KEPUTUSAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sawangan Kec. Leksono, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah) .…’98
133. “RESEARCH DESIGN” PENGARUH PENDIDIKAN ANGGOTA LMD DAN PENGARUH KETUA LMD TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBUATAN KEPUTUSAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sawangan Kec. Leksono, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah) .…’97
134. PELAKSANAAN FUNGSI PEMBINAAN LKMD OLEH KANTOR PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (Suatu Penelitian Deskriptif Analitis Tentang Peranan Kantor Pembangunan Masyarakat Desa Dalam Membina LKMD Di Kab. Bantul Prop DIY) .…’99
135. PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Penelitian Di Lakukan Di Desa Maguwoharjo, Kec. Depok Kab. Sleman Prop DIY) .…’94
136. PERANAN PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN TERHADAP USAHA SOSIALISASI PENCASILA PADA MASYARAKAT DESA (Suatu Penelitian Di Desa Srigading, Kec. Sanden Kab. Bantul Prop DIY) .…’96
137. PERANAN RETRIBUSI TERMINAL SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI TERMINAL UMBUHARJO YOGYAKARTA (Suatu Studi Di Kodya Yogyakarta) .…’98
138. PERANAN PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN DALAM USAHA SOSIALISASI PANCASILA PADA MASYARAKAT DESA (Suatu Tinjauan Di Desa Sulang Dan Desa Tanjung, Kec. Sulang Kab. Rembang Jawa Tengah). .…’94
139. PERANAN ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA (AMPI) SEBAGAI PENDUKUNG GOLKAR DALAM PEMILU 1992 DI KAB MUARA ENIM PROP SUM-SEL (Sebuah Penelitian Deskriptif Di Kabupaten Muara Erim Prop Sumatera Selatan Tentang Peranan AMPI Sebagai Pendukung Golkar Dalam Pemilu 1992) .…’93
140. PELAKANAAN FUNGSI KEMPANYE PEMILIHAN UMUM 1999…..’00
141. PERKEMBANGAN GOLKAR DI KAB. POLEWALI MEMASA, PROP SULAWESI SELATAN PADA PEMILU 1971-1992.…’98
142. PERANAN ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA (AMPI) SEBAGAI KOMPONEN GOLKAR DALAM PEMILU 1997 (Suatu Penelitian Deskriptif Di Kab. Muara Enim Sumatera Selatan) .…’98.
143. PARTISIPASI POLITIK GENERASI MUDA PADA PEMILU 1999 (di kec. (Gondokusuman Kodya Yogyakarta). .…’99.
144. PENGARUH KOMUNIKASI POLITIK KEPALA DESA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILU 1997 (Studi Penelitian Tentang Komunikasi Politik Kepala Desa Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat Pada Pemilu 1997 Di Desa Ngunut Kec. Playen Kab Gunungkiduo Prop DIY). .…’98
145. PENGARUH LAMBANG GAMBAR DAN PROGRAM KEMPANYE TIGA KONTESTAN TERHADAP PERILAKU PEMILU PEMULA DALAM PEMILIHAN UMUM 1992 (Penelitian Di Kelurahan Sorosutan, Kec. Umbulharjo, Kodya Yogyakarta) .…’94
146. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMILU (Suatu Penelitian Di Desa Condongcatur, Kec. Depok Kab Sleman Prop DIY). .…’98
147. FAKTOR-FAKTOR KEMENANGAN PARTAI GOLKAR DI KAB. KLATEN DLAAM PEMILU 1971-1992. .…’96.
148. AKTIVITAS POLITIK MASYARAKAT PASCA PEMILU 1997 (Suatu Penelitian Kualitatif Deskriptif Tentang Aktualitas Politik Masyarakat Pasca Pemilu Tahun 1997 Di Indonesia) .…’99
149. PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN, PENDIDIKAN DAN TEMAN SEKERJA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILU 1992 (Suatu Penelitian Pada Masyarakat Petani Desa Temon Wetan, Kec. Temon, Kab. Kulonprogo Prop DIY) .…’95.
150. PASANG SURUT PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) DALAM PEMILU 1977 SAMPAI PEMILU 1997 (suatu penelitian deskriptif tentang perkembangan PPP dari 1977-1997 dilihat dari perolehan suara dan kursi di DPR). .…’99
151. PENGARUH PENDIDIKAN SEKOLAH MEDIA MASSA DALAM SOSIALISASI POLITIK TERHADAP PARTISIPASI POLITIK GENERASI MUDA DALAM PEMILU (Suatu Studi Penelitian Tentang Partisipasi Politik Generasi Muda Dalam Pemilu, Di Desa Minomartani, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman Prop DIY) .…’95
152. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN UMUM 1997 (Suatu Tinjauan Tentang Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilu 1997 Di Desa Balecatur,Kec. Gamping Kab. Sleman Prop DIY). .…’98
153. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN SUARA PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DALAM PEMILU 1997 (Suatu Penelitian Di Kodya Surakarta) .…’98
154. PENGARUH PENDIDIKAN DAN HUBUNGAN PATRON KLIEN TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM 1997 (Penelitian Tentang Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu 1997 Di Desa Sendangsari, Kec. Minggir, Kab. Sleman, Prop DIY) .…’98
155. OPINI MASYARAKAT TERHADAP KEMPANYE PEMILU 1997. .…’98
156. PENGARUH PENDIDIKAN FORMAL DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK WANITA PEDESAAN DALAM PEMILU (Suatu Penelitian Tentang Partisipasi Politik Wanita Pedesaan Dalam Pemilu, Di Desa Sentolo, Kab. Kulonprogo Prop DIY) .…’98
157. PENGARUH KELUARGA DAN SEKOLAH DALAM SOSIALISASI POLITIK TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MAHASISWA DALAM PEMILU (Suatu Penelitian Di Kampus STPMD “APMD” Yogyakarta) .…’98
158. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILU 1992 (Suatu Studi Penelitian Di Kelurahan Taman Winangun, Kec. Kebumen Kab. Kebumen Jawa Tengah). .…’97.
159. SUMBANGAN RETRIBUSI DAERAH DALAM MENDUKUNG KEBERHASILAN PENYELENGGARAAN URUSAN-URUSAN RUMAH TANGGA DAERAH (Suatu Studi Penelitian Di Pemerintahan Kab. Kulonprogo) .…’98
160. PENGARUH MOTIVASI APARAT DAN PENGAWASAN TERHADAP UPAYA PENINGKATAN RETRIBUSI DAERAH (Suatu Penelitian Di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kab Suppeng Prop Sulawesi Selatan) .…’95
161. PENGARUH MOTIVASIA APARAT DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN RETRIBUSI DAERAH (Suatu Penelitian Di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kodya Yogyakarta) .…’95
162. PENGARUH KOORDINASI DAN PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN RETRIBUSI PASAR SEBAGAI SALAH SATU PENDAPATAN ASLI DAERAH (Penelitian di Pasar Bunder Kab. Sragen) .…’95
163. UPAYA-UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAB ASLI DAERAH DAN DAMPAK PENINGKATAN ASLI DAERAH TERHADAP PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH KAB. SLEMAN DIY. .…’97.
164. PERKEMBANGAN OTONOMI DAERAH (Suatu Studi Perkembangan Otonomi Desa Sejak Awal Kemerdekaan Sampai Sekarang Di Desa Srigading Kec. Sanden Kab. Bantul Prop DIY) .…’93
165. SUMBANGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENYELENGGARAAN URUSAN RUMAH TANGGA DAERAH (Identifikasi Faktor Keuangan Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah) Hasil Suatu Penelitian Pada Kab. Sragen.. .…’95
166. PERANAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENYELENGGARAAN ONONOMI DAERAH (Studi Kasus Tentang Keuangan Daerah Di Kodya Yogyakarta Tahun Anggaran 1992 – 1996) .…’98
167. PENGARUH SOSIALISASI POLITIK MELALUI KELUARGA, PENDIDIKAN FORMAL DAN MEDIA MASSA TERHADAP ORIENTASI POLITIK GENERASI MUDA (Suatu Penelitian Di Desa Banyumanis Kec. Keling, Kab Jepara Prop Jawa Tengah). .…’97
168. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK GENERASI MUDA (Suatu Penelitian Terhadap Generasi Muda Di Desa Karangsari, Kec. Kutowinangun, Kab. Kebumen Prop Jawa Tengah). .…’98
169. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI-FUNGSI ANGGOTA DPRD (Suatu Penelitian Pada DPDR Tingkat II Gunungkidul Prop DIY) .…’97
170. PENGARUH PELAKANAAN PROGRAM IDT DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN (Suatu Penelitian Di Kec. Tidore, Kab. Halmahera Tengah Prop Maluku) .…’98
171. BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TERPILIHNYA CALON KEPALA DESA MENJADI KEPALA DESA (Suatu Studi Kasus Di Kec. Moyudan Kab. Sleman Prop DIY) .…’97
172. PERANAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAN PROGRAM IDT SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN (Suatu Studi Penelitian Di Desa Tirtosari, Kec. Kretek, Kab. Bantul Prop DIY). .…’96
173. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROGRAM IDT DESA WONOKROMO KEC. ALIAN KAB KEBUMEN JA-TENG.…’98
174. PENGARUH SWADAYA MASYARAKAT DAN MOTIVASI TERHADAP PEMBANGUNAN FISIK DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sumber Agung, Kec. Moyudan, Kab. Sleman Prop DIY). .…’97
175. PERANAN PENGAWASAN KEPALA DINAS TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DALAM PEMBANGUNAN KOTA (Penelitian Tentang Hubungan Antara Pengawasan Kepala Dinas Dengan Pelaksanaan Fungsi Pekerjaan Umum Dalam Pembangunan Kota Pada Dinas Pekerjaan Umum Periode Tahun 1988-1992 Kab Bantul DIY).…’94
176. PERANAN DPRD DALAM PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD). (Suatu Penelitian Di Kantor Dprd Kab Sleman Prop DIY).
177. PENGGUNAAN HAK AMANDEMEN DALAM PROSES PENETAPAN PERATURAN DAERAH DALAM PERIODE TAHUN 1993/1994, 1994/1995 DAN TAHUN 1995/1996. (Studi Penelitian Di DPRD Gunungkidul Prop DIY) .…’97
178. PENGARUH KOORDINASI DAN PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN INPRES BANTUAN PEMBANGUNAN (Sebuah Penelitian Pembangunan Prasarana Perhubungan Jalan Di Kodya Yogyakarta). .…’98
179. PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN HUBUNGAN KELUARGA TERHADAP ORIENTASI MASYARAKAT DESA DALAM MEMILIH KEPALA DESA (Suatu Penelitian Di Desa Tegalkuning, Kec. Banyuurip, Kab Purworejo, Jawa Tengah) .…’98
180. BEBERAPA PENGARUH DARI PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN TERHADDAP KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (Tinjauan Deskriptif Di Kelurahan Sumber Kec. Sumber Kab Cirebon) .…’98
181. PERANAN CAMAT DALAM PEMBINAAN ADMINISTRASI DESA GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN DESA DI KEC. CILEDUG, KAB. CIREBON JAWA BARAT. .…’95.
182. BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI ANGGOTA LMD DALAM PROSES PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN DESA KEC. MLATI KAB. SLEMAN PROP DIY. .…’95.
183. PERAN TERTIB ADMINISTRASI DESA TERHADAP KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Penelitian Di Laksanakan Di Desa Sumberagung Dan Desa Sumberrahayu Kec. Moyudan Kab. Sleman Prop DIY) .…’95
184. PENGARUH KOMUNIKASI ADMINISTRASI DAN KOORDINASI CAMAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA DALAM SISTEM UNIT DAERAH KERJA PEMBANGUNAN (Penelitian Di Kec. Berbah, Kab Sleman Prop DIY) .…’97
185. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP PENGETAHUAN POLITIK GENERASI MUDA (Studi Kasus Di Desa Wesomartani, Kec. Ngemplak Kab Sleman Prop DIY).…’95
186. PERANAN PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA (Suatu Studi Penelitian Tentang Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa, Di Desa Madurejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman Prop DIY) .…’94
187. PENGARUH FAKTOR PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEBERHASILAN KOORDINASI PEMBANGUNAN OLEH CAMAT (studi penelitian di kec. Bulu kab. Rembang, jawa tengah) .…’93.
188. PENGARUH PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI MASSA TERHADAP OREINTASI POLITIK PEMUDA (Suatu Penelitian Di Kelurahan Kotabaru Kec. Gondokusuman Kodya Yogyakarta). .…’98
189. PENGARUH PERANGKAPAN JABATAN KEPALA DESA DENGAN KETUA LMD TERHADAP EFISIENSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DESA (Studi Pengambilan Keputusan Oleh LMD Di Desa Margodadi, Kec. Sayegan Kab. Sleman Prop DIY). .…’99
190. PENGARUH SWADAYA MASYARAKAT DAN MOTIVASI TERHADAP PEMBANGUNAN FISIK DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sumberagung Kec. Moyudan, Kab Sleman Prop DIY) .…’97
191. PENGARUH KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DAN MOTIVASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA LKMD DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA (Hasil Penelitian Di Desa-Desa Sewilayah Kec. Losari, Kab Cirebon Prop Jawa Barat) .…’92
192. PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN PENGUSAHA INDUSTRI KECIL DAN KOMUNIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL (Penelitian Di Kec. Arut Selatan, Kab. Kotawaringin Barat, Prop Kalimantan Tengah) .…’93
193. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI KADER PEMBANGUNAN DESA (KPD) DALAM PEMBANGUNAN DESA (Pengaruh Persepsi Tentang Kepemimpinan Kepala Desa, Status Sosial Ekonomi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Partisipasi KPD Dalam Pembangunan Desa Di Kec. Gunung Pati, Kodya Semarang) .…’96
194. GERAKAN MAHASISWA DI INDONESIA PERIODE 1966-1996.. .…’98.
195. PENGARUH DISIPLIN APARAT DAN PENGAWASAN TERHADAP UPAYA PENINGKATAN RETRIBUSI DAERAH (Suatu Penelitian Mengenai Upaya Peningkatan Retribusi Daerah Di Lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Ciamis Prop Jawa Barat). .…’99
196. PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KERJA PAKET A DAN MOTIVASI MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi penelitian tentang partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa di kec. Kaliwiro) .…’96.
197. PEMILIHAN GUBERNUR/KEPALA DAERAH TINGKAT I DIY PADA TAHUN 1998 : SUATU ANALISA DESKRIPTIF.. .…’99.
198. PENGARUH PENDIDIKAN ANGGOTA LMD DAN PENGARAHAN KETUA LMD TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBAUTAN KEPUTUSAN DESA (Suatu Penelitian Di Desa Sawangan, Kec. Leksono, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah). .…’98
199. PENGARUH KIAYA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK SANTRI DALAM MEMILIH PARTAI POLITIK (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Nurul Ummah, Kotagede, Kodya Yogyakarta). .…’98
200. PENDIDIKAN POLITIK MAHASISWA MELALUI ORGANISASI KEMAHASISWAAN (Studi Penelitian Di Kampus STPMD APMD Yogyakarta) .…’97

Jumat, 20 Maret 2009

Trik sulap

Sekalian gw bagi2 Trik sulap yang gw tau dari SD..Tapi Masih TOP!!!

Gw Pake Cerita aja ya supaya lo gampang paham..

Suatu hari AiY ketemu seorang Pesulap..Kemudian pesulap mengajaknya bermain sulap dengannya..

Dedi KoBuset : Coba lo pikirin angka berapa aja yang lo mau...jangan dikasih tau gw asal jangan pake koma..

AiY : Iya..Ummmmm...Udah..(Si AiY Mikirin angka 2 tanpa pesulap tau)

Dedi KoBuset : Lo Kaliin angka yang lo simpen sama angka 3..

AiY : Ok...EHmmmmm ( 2 * 3 = 6)

Dedi KoBuset : Udah???..SEkarang Hasil yang barusan Lo dapet dari perkalian tadi lo tambahin sama angka awal yang lo simpan yang gw ga tau...

AiY : SeP2...(6+2=8)

Dedi KoBuset : UDah???Sekarang Hasil Yang Lo dapet Tersebut..Lo Bagi Sama AnGKa Yang Awal Lo simPan...

AiY : Wait...(8 : 2 = 4)..Udah..BErapa COba HasiL Nya???

Dedi KoBuset : Hasilnya empat!!

AiY : Ko Lo bisa Tau??(Dan dengan Ekspresi Terkagum lainnya..)

Jadi Rumus nya adalah ...Setiap angka yang disimpan orang yang lo ajak main...lo suruh dia kaliin angka berapa pun semau lo..Pasti HaSILNYA adalah
Quote:
di tambah (+) 1 dari angka yang lo suruh ngaliin..KaYa COnToh Di AtAs..Dedi KoBuset NyuRUh AiY ngaLiin Sama Angka 3..Maka HasiLnya adlah 4..

Membasmi virus dalam ponsel

Perkembangan tekhnologi informasi telah semakin maju apalagi dengan hadirnya ponsel-ponsel yang telah memiliki OS (operation System) maka fungsi ponsel hampir mendekati fungsi PC. Rupanya perkembangan ponsel ini menjadi sarana baru penyebaran virus-virus ponsel melalui sarana blotooth yang sudah tertanam dalam ponsel.

Ponsel ponsel yang paling sering terinfeksi virus adalah jenis-jenis smartphone yang ber OS SYmbian dan biasanya ada dalam ponsel-ponsel keluaran Nokia dalam jenis WD2, dan BB5 seperti 3650, 3660, 6600, 7610 ngage N70, 3660 dan masih banyak seri2 yang lain.

Ada banyak jenis virus yang biasa menyerang ponsel-ponsel tersebut diantaranya adalah Trojan, Commwarrior, dan yang terbaru adalah virus rommwar. masing-masing virus memiliki kinerja yang berbeda2 mulai dari cuma mengganggu kinerja ponsel sampai membuat ponsel tidak dapat melakukan booting atau star up atau tidak dapat di hidupkan.

a. Trojan

biasanya virus ini hanya bersifat mengganggu saja, dia dapat mengubah icon2 dalam ponsel kita menjadi icon dengan gambar tengkorak.

b. commwarrior

jenis virus ini akan terus menerus mengirimkan file jika menemukan blotooht yang sedang aktif dan akan menulari ponsel yang meng accep kiriman blotooh dari ponsel yang telah terinfeksi commwarior tersebut. dalam varian jenis terbarunya commwarior dapat mengubah tampilan logo operator dengan tulisan "infected by commwarrior" berwarna hijau.

c. Rommwarr

jenis virus ini termasuk mematikan karena dapat mematikan kinerja pada starup ponsel sehingga ponsel tidak dapat di hidupkan dengan mudah. jenis virus ini akan merestart ponsel anda secara periodik. tombol power tidak akan berfungsi karena virus menghalangi booting awal ponsel.

Apabila ponsel kita telah terinfeksi virus2 tersebut segera lakukan pertolongan pada ponsel dengan menghafus file-file yang kita curigai terinfeksi firus tersebut, jika ponsel masih saja bermasalah segera lakukan Hard Reset atau dengan menekan *#7370# kemudian ponsel akan meminta phone code, jika masih standard atau belum diganti phone codenya adalah 12345 namun jika sudah di ganti masukan saja kode baru tersebut. Ponsel akan melakukan restart dan akan mengembalikan setingan ponsel seperti setingan awal. Jika ponsel sudah tidak dapat dihidupkan kembali, hanya muncul nokia saja maka lakukan format 3 jari dengan cara menekan tombol power kemudian setelah lampu meyala tekan tombol * Call dan angka 3 secara bersama-sama, ponsel akan melakukan format… tunggu sampai proses formating selesai, maka Ponsel kamu sudah bebas dari viruz2 menjengkelkan tersebut. sebelum melakukan hard reset ataupun formating format juga MMCnya terlebih dahulu dari ponsel ataupun dari PC karena virus tersebut biasanya juga telah beendemi dalam MMC kamu….

perlu di ingat malakukan hard reset ataupun formating akan menghapus semua data2 dalam ponsel maka ada baiknya untuk membackup data2 di ponsel anda sebelum mengeksekusi ……

Tak Ada Alasan Meragukan Caleg Perempuan


PDF

Cetak

E-mail

Zaman sekarang, perempuan menjadi politisi, ketua umum partai, bahkan calon presiden bukan hal tabu. Pemahaman seperti itu terlihat dari semakin banyaknya jabatan publik yang diemban perempuan.

Berlakunya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu semakin membuka peluang berperannya perempuan Indonesia dalam berbagai panggung politik nasional dengan jaminan yang sangat menjanjikan.

Dalam kepengurusan partai politik, misalnya, Pasal 8 UU Nomor 10/2008 mensyaratkan sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan di tingkat pusat (DPP). Kondisi ini memberi kebebasan bergerak kepada perempuan melalui partai untuk menunjukkan idealisme dan pengabdiannya kepada masyarakat.

Gambaran yang lebih kasatmata terlihat dari ”bertebarannya” perempuan di pucuk-pucuk pimpinan partai politik. Setidaknya ada empat partai dari 38 partai resmi yang ketua umumnya perempuan. Selain Megawati Soekarnoputri yang memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, ada Amelia Achmad Yani yang menjadi Ketua Umum Partai Peduli Rakyat Nasional. Di Partai Perjuangan Indonesia Baru ada Kartini Sjahrir yang memimpin PIB meneruskan suaminya, Sjahrir, dan di Partai Nasional Indonesia Marhaenisme ada Sukmawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

Peluang perempuan sebagai calon anggota legislatif pun diakomodasi UU Nomor 10/2008 melalui Pasal 53. Pasal tersebut menyatakan, dalam daftar bakal calon anggota legislatif yang diajukan partai harus memuat paling sedikit 30 persen keterwakilan perempuan. Angka 30 persen ini berlaku untuk tingkat DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten atau kota.

Caleg perempuan

Dari daftar calon anggota legislatif yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum bulan Oktober 2008, keterwakilan caleg perempuan secara rata-rata mencapai 35,25 persen atau sebanyak 3.902 orang. Akan tetapi, jika dilihat satu demi satu, masih ada lima partai yang mengajukan caleg perempuan kurang dari 30 persen. Kelima partai itu adalah Partai Peduli Rakyat Nasional, Partai Gerindra, Partai Republikan, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Patriot.

Sebanyak delapan partai mengajukan caleg perempuan di atas 40 persen, yakni Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Persatuan Daerah, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Matahari Bangsa, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Bintang Reformasi, dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia. Partai lainnya memiliki komposisi perempuan di kisaran 30 persen.

Jika melihat potensi perempuan per daerah, tampak bahwa daerah yang paling banyak mengajukan caleg perempuan adalah Jawa Barat dengan 635 caleg perempuan (16,3 persen). Disusul kemudian oleh Jawa Timur dengan 505 caleg (13 persen) dan Jawa Tengah dengan 467 caleg (12 persen).

Daerah luar Pulau Jawa yang mengajukan banyak caleg perempuan adalah Sumatera Utara dengan 213 caleg (5,5 persen), Sulawesi Selatan dengan 151 caleg (3,9 persen), dan Sumatera Selatan dengan 123 caleg (3,2 persen).

Daerah-daerah yang sedikit mengajukan caleg perempuan untuk DPR adalah daerah yang merupakan provinsi pemekaran baru, seperti Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Kepulauan Bangka Belitung, dengan kisaran 20-30 caleg perempuan per daerah.

Menganalisis lebih jauh data KPU, terlihat bahwa caleg perempuan yang diajukan oleh partai memiliki kualitas yang memadai dan tidak berbeda dengan laki-laki. Jumlah caleg perempuan yang berpendidikan sarjana sebanyak 53,7 persen, sedangkan jumlah laki-laki dengan pendidikan yang sama 58,9 persen.

Jika jumlah caleg laki-laki yang menempuh pendidikan hingga pascasarjana (strata dua dan tiga) jumlahnya 24 persen, caleg perempuan dengan pendidikan yang sama sebanyak 16,7 persen. Latar belakang pekerjaan caleg perempuan pun beragam, mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, pengusaha, hingga kalangan akademisi. Karena itu, tidak ada alasan untuk meragukan kemampuan dan kualitas perempuan.

Kebijakan afirmatif

Keterwakilan di kepengurusan partai dan dalam daftar caleg merupakan dukungan formal yuridis terhadap perempuan. Langkah selanjutnya menyangkut model penetapan keterpilihan caleg yang sampai sekarang masih menimbulkan kontroversi.

Jika saja Mahkamah Konstitusi tidak membatalkan Pasal 214 UU Nomor 10/2008 dan menyatakan caleg terpilih berdasarkan suara terbanyak, sesungguhnya peluang perempuan untuk terpilih berdasarkan nomor urut kecil akan lebih besar. Hal ini dikarenakan pada kenyataannya banyak partai yang menempatkan caleg perempuan pada nomor urut kecil.

Artinya, secara substansi kebijakan, langkah afirmatif terhadap perempuan sebenarnya telah dimulai sejak di tingkat partai. Dari data KPU diketahui bahwa terdapat 506 caleg perempuan yang ditempatkan oleh partai di nomor urut satu pada seluruh atau 77 daerah pemilihan.

Dengan fakta keputusan MK tersebut, jika tidak diikuti kebijakan afirmatif, memang peluang perempuan duduk di parlemen cenderung ”terancam”. Hal ini disebabkan ”modal” untuk merebut suara sebanyak-banyaknya akan menjadi kerja ekstra keras dilihat dari sisi perempuan.

Rabu, 11 Maret 2009

bisnis pulsa yukh


Apakah Anda ingin punya Bisnis atau Penghasilan Tambahan tapi Tidak Punya Modal atau Takut Rugi?
Mulai Sekarang, Saya akan Membantu Anda Memiliki Penghasilan Rp5.314.320 per Bulan Bahkan Lebih... Dengan Modal Rp0 & Tanpa Risiko!!“
Jika Anda memiliki Handphone dan sedikit kemauan, sebenarnya Anda sudah memiliki syarat yang cukup untuk mendapatkan tambahan penghasilan jutaan rupiah dengan modal kecil bahkan Rp 0,-
Berapa anggaran yang harus Anda keluarkan setiap bulan untuk kebutuhan mengisi pulsa HP Anda? Tentunya tiap orang tidak sama, tapi rata-rata Rp70.000 – Rp100.000 per bulan. Saat ini, pulsa sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap pengguna HP dan merupakan sumber pengeluaran rutin tiap bulannya.
Jika Anda mau sedikit lebih jeli dalam menangkap sebuah peluang, Anda bisa menjadikan HP Anda bukan lagi sebagai Beban Pengeluaran, tetapi sebagai Sumber Penghasilan bagi Anda.
Selanjutnya, Saya Akan INFORMASIKAN Kepada Anda Bagaimana Mengubah HP Anda Menjadi Mesin Penghasil Uang!
BENEFITS!! BENEFITS!! BENEFITS!!
Tidak Ada Biaya Pendaftaran atau Iuran Apapun (100% GRATIS!!)
Harga Pulsa rata-rata SAMA dengan Harga Pasar
Repeat Order TINGGI, Karena Produk Sudah Umum Dipakai
Pasar LUAS: Ada Lebih dari 80 Juta Pengguna HP di Indonesia
Bukan Jualan & Tidak Ada Kewajiban Berjualan
Tidak Ada RISIKO RUGI, Karena Tidak Ada Kewajiban Stok Produk
Dijamin MUDAH Menjalankannya,
Terbukti Lebih Banyak yang Tertarik JOIN Dibandingkan dengan Bisnis yang Lain!!

( ingin tau informasi ini lebih lengkap buka aja situs aku di http//www.klubpulsa.com/?id=triasatmojo atau di no hp=085642601177)

karakter dari film sang murabbi






Pada halaman sebelumnya telah di lampirkan artikel tentang sang murabbi,sekarang melihat bagaimana karakter para tokoh di film sang murabbi




KARAKTER










Ustadz Rahmat Abdullah
Irwan Rinaldi: Bagi Irwan, memerankan sosok Ustadz Rahmat Abdullah merupakan tantangan serius. Meski dunia akting bukanlah hal yang baru, lelaki yang dikenal sebagai guru dan aktivis peduli pendidikan ini merasa penting untuk mempelajari kehidupan ustadz berjuluk Syaikut Tarbiyah itu. Irwan merasa beruntung pernah mendapat didikan langsung dari Ustadz Rahmat, sehingga gerak-gerik guru dakwah itu terekam dengan kuat dalam memorinya, dari cara berjalan, gestur, sampai cara memegang mikropon ketika ceramah. Akan tetapi ingatan itu saja belum cukup bagi Irwan. Untuk lebih ‘masuk’ ke dalam ruhiyah Ust. Rahmat Abdullah, ia masih harus mempelajari berkeping-keping CD ceramah, taujih dan rekaman yang berkaitan dengan aktivitas Ust. Rahmat Abdullah semasa beliau hidup.




Ibunda Ustadz Rahmat Abdullah
Aty Cancer: Bagi Bu Aty, peran sebagai seorang ibu dengan tipe ibu-ibu tempo dulu yang bersahaja nyaris telah melekat dalam dirinya. Makanya, ketika ia mendapat peran sebagai Ibunda Ustadz Rahmat Abdullah, ia tak merasa kesulitan. Apalagi, karakter Ibunda Ustadz Rahmat memang sesuai dengan nilai-nilai yang dipahaminya.
Ahmad Nawawi
Jerio Jeffry: Jam terbang akting Jerio terhitung sudah tinggi. Ia pernah membantu pementasan “Intifadah” yang digelar oleh Teater Kanvas pada tahun 1997, sehingga kedekatannya dengan teman-teman di Majelis Budaya Rakyat memudahkan komunikasi dalam film ini. Sebagai adik Ustadz Rahmat, Jerio juga tak merasa kesulitan, apalagi ia bermain bersama sang ibu kandungnya, Bu Aty Cancer.
Ummi Fida







Astri Ivo: Memerankan istri seorang ustadz seperti Ustadz Rahmat tentu merupakan tantangan tersendiri bagi artis yang akrab disapa Mbak Aci ini. Apalagi, Ummi Fida terkenal sebagai istri dengan karakter yang tawadhu dan qana'ah (merasa cukup dengan apa yang dimiliki). Ummi Fida juga terkenal sebagai sosok pendukung perjuangan dakwah Ustadz Rahmat. Namun, untuk celetukan sosok Mbak Aci yang katanya terlalu cantik untuk peran sebagai Ummi Fida, teman-teman MBR berseloroh: Ummi Fida waktu mudanya dulu juga secantik Mbak Aci lho...

film sang murabbi

Film ini berkisah tentang perjalanan dakwah Ustadz Rahmat Abdullah. Berawal dari persepsi positif Ustadz Rahmat muda tentang profesi guru, yang merupakan rekfleksi cita-citanya saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Setiap kali ditanya orang, apa cita-citanya, ia akan menjawab dengan mantap: menjadi guru!
Persepsi itu kemudian menjadi elan vital yang menggerakkan seluruh energi hidup Ustadz Rahmat, ketika ia menimba ilmu di pesantren Asy Syafiiyah di bawah asuhan KH Abdullah Syafii. Bakat besar dan pemikirannya yang brilian, menjadikan Ustadz Rahmat dikagumi oleh setiap orang, terutama gurunya, KH Abdullah Syafii, yang menjadikan Ustad Rahmat muda sebagai murid kesayangannya.
Ustadz Rahmat muda mulai merintis kariernya sebagai guru selulus dari Asy Syafiiyah. Selain di almamaternya, ia juga mengajar di sekolah dasar Islam lainnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Perjalanan karier yang dipilihnya itu kemudian mempertemukannya dengan guru keduanya, Ustadz Bakir Said Abduh yang mengelola Rumah Pendidikan Islam (RPI). Melalui ustadz lulusan pergururan tinggi di Mesir itu, Ustadz Rahmat banyak membaca buku-buku karya ulama Ikhwanul Muslimin, salah satunya adalah buku Da'watuna (Hasan Al-Bana) yang kemudian ia terjemahankan menjadi Dakwah Kami Kemarin dan Hari Ini (Pustaka Amanah).
Situasi ini, membuat potensi bakat Ustadz Rahmat Abdullah melejit dengan banyaknya referensi bacaan yang ia konsumsi, mulai dari kitab Arab klasik yang sudah sulit dicari, sampai buku-buku sastra dan budaya. Ia pun dikenal sebagai dai yang lengkap, karena tidak cuma menguasai ilmu-ilmu Islam yang “standard” tetapi juga persoalan-persoalan kontemporer.
Potret paripurna kedaian Ustadz Rahmat terlihat ketika ia membina para pemuda di lingkungan rumahnya di kawasan Kuningan. Ustadz Rahmat menggunakan pendekatan yang masih sangat langka di kalangan dai, yaitu dengan grup teater yang didirikannya. Para pemuda itu diasuhnya dalam organisasi bernama Pemuda Raudhatul Falah (PARAF) yang menghidupkan masjid Raudhatul Falah di bilangan Kuningan dengan kegiatan-kegiatan keislaman.
Pementasan grup teater binaan Ustadz Rahmat muda itu mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Salah satunya adalah pementasan berjudul Perang Yarmuk. Pada pementasan inilah, Ustadz Rahmat dan para pemuda PARAF harus berhadapan dengan aparat yang mencoba membubarkan pementasan.
Akibat pementasan itu, Ustadz Rahmat dikenai wajib lapor. Tapi, hingga hari ini, Ustadz Rahmat tidak pernah mau meladeni aturan yang menindas kebebasan itu.
“Saya tidak akan pernah datang ke kantor kalian,” kata Ustadz Rahmat kepada Suryo, seorang aparat yang bertugas menyatroninya. “Kalau ibu saya yang memanggil, baru saya mau datang.”
Keteguhan pada prinsip dan ketegasan sikapnya itulah yang membuat Suryo ngeper. Hingga bertahun kemudian keteguhan dan ketegasan itu tetap terpelihara dengan baik, meski Almarhum harus terlibat dalam wasilah (sarana) dakwah bernama partai. Ia tetap dikenal sebagai guru ngaji, inspirator kaum muda yang progresif dan berpikiran jauh ke depan. Undangan daurah satu ke daurah yang lain tetap disambanginya. Tak ada yang berubah, termasuk ciri khas yang menjadi warisan dari kedua orang tuanya yang mulia: kesederhanaan.
Ustadz Rahmat memang berada di jenjang tertinggi partai, serta terpilih pula sebagai wakil rakyat di DPR pusat. Namun, ia kerap dipergoki sedang menyetop bus kota untuk mendatangi sebuah undangan. Ia kerap terlihat jalan kaki untuk jarak yang cukup jauh. Tak ada yang berubah, karena ia sadar betul bahwa langkah itulah yang dimulainya dulu sebagai permulaan di jalan dakwah.
Hingga akhirnya, di sebuah hari yang sibuk dan berat, Ustadz Rahmat merasakah tanda-tanda kesehatannya terganggu. Namun, rasa tanggung jawabnya yang besar terhadap amanah dakwah, membuat ia tak begitu mempedulikan tanda-tanda itu.
Ia masih terlibat dalam sebuah syuro penting. Lalu, saat adzan berkumandang dan ia beranjak untuk memenuhi panggilan suci itu, ia berjalan ke tempat wudhu. Saat berwudhu, tanda-tanda itu makin kuat, menelikung pembuluh darah di bagian lehernya. Ia coba untuk menyempurnakan wudhunya, tapi rasa sakit yang merejam-rejam kepalanya membuatnya limbung.
Disaksikan oleh Ustadz Mahfudzi, salah seorang muridnya, Ustadz Rahmat nyaris terjatuh. Ustadz Mahfudzi cepat memapahnya, lalu mencoba menyelamatkan situasi. Tetapi Allah lebih sayang kepada Ustadz Rahmat Abdullah. Innalillahi wa innailaihi raaji'uun...Syaikhut Tarbiyah itu meninggalkan kita dengan senyum yang amat tulus...hujan air mata dari seluruh pelosok tempat mengiringi kepulangan beliau.

Selasa, 10 Maret 2009

ZTE CDMA Nam Programming (C150, X-175, X-176, X-177, X-178)

Ditulis oleh rifkahakim di/pada 6 Juli, 2008
ZTE CDMA Nam Programming
Perusahaan asal China ini sedang naik daun di Indonesia. Selain Smart Telecom, juga dipakai oleh Fren. Sedangkan di India ZTE dengan C150nya sangat populer khususnya di kalangan masyarakat India bagian selatan (dipakai oleh Tata indicom http://www.tataindicom.com/).
Belakangan ini Smart Telecom sedang mengadakan promo bagi2 hape (handset) di supermarket, kampus atau kantor. Cuma dengan beli paket pulsa Rp 120.000,- langsung ngedapetin hape ZTE X-177 Silver atau X-178 Black. Pulsanya langsung bisa dipake ke semua operator, masa aktif 3 bulan. Chatter Box, beli telor dapet ayam. Info yg diperoleh dari sumber yg bisa dipercaya (?_? ), dalam satu bulan lebih sejak launching, program itu mampu meraup kurang lebih 100 ribu aktivasi baru. Wah bener2 bikin panas operator CDMA yg lain, apalagi masa promonya masih sampai 31 Agustus nanti.
Karena harganya yang miring ZTE menjadi primadona dan kian banyak beredar di pasaran, apalagi hape irit ini juga terbukti bandel, gak rusak2. Ok, saya berikan bocoran cara setting NAM buat hape ZTE.
Setting NAM mobile ZTE
Nam Set: *983*3641#
Jadi tinggal ketik aja di layer hape ZTE anda, *983*3641# dan akan mengantarkan anda pada menu2 rahasia.
Debug: -trace the mobileVersion: -Display’s ESN (also works *#06#)Programming: -default security code 000000, allows you to change network options.
Fungsinya buat apa?
Ada banyak settingan hape yang bisa diatur. Misalnya anda bisa masuk ke Debug – Debug Screen, untuk mengetahui mengetahui kekuatan sinyal yg diterima dan dari BTS mana hape anda menangkap sinyal (lihat Pilot PN) . Menu pengaturan voice privacy, atau ada juga menu untuk export-import contact secara rahasia.
Selain itu anda juga bisa melihat “version” (bisa juga dengan ketik *#06#) pasti hape anda berikut ESN nya. Cocokin dengan ESN yg tertera di box yg anda terima dari counter/penjual untuk memastikan kesesuaiannya.
Selamat mencoba.
ZTE C150 Nam Programming
This mobile is very popular in south india ( Tata indicom offered it as indicom ACE )
Nam Set: *983*3641#
This code provide options that takes you into a secret menu...Debug: - trace the mobileVersion: - Display's ESN (also works *#06# )Programming: - default security code 000000, allows you to change network options.